ADVERTISEMENT

Jamin Harga dan Stok Pangan Stabil saat Ramadhan, Wagub Ariza Minta Jajarannya Lakukan Operasi Pasar    

Kamis, 3 Maret 2022 08:58 WIB

Share
Suasana Pasar tradisional di kawasan Senen, Jakarta Pusat. (yono)
Suasana Pasar tradisional di kawasan Senen, Jakarta Pusat. (yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta jajarannya melakukan operasi pasar untuk memastikan stok dan harga pangan tetap stabil menjelang bulan Ramadhan.

"Kami minta seluruh jajaran kami juga melakukan operasi pasar tentu membutuhkan dukungan dari Bulog DKI, Bulog Pusat agar DKI Jakarta harga-harga pangannya bisa terjangkau yah," kata Ariza di Balai Kota, Rabu (2/3/2022) malam.

Ariza mengakui, setiap tahun di bulan Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri kebutuhan pangan di tengah masyarakat meningkat.

Hal tersebut menyebabkan melonjaknya harga sejumlah pangan strategis seperti beras, bawang merah, bawang putih, cabai, telur ayam, daging sapi, daging ayam, gula pasir dan minyak goreng.

"Pertama kita berharap stok pangan tersedia dengan cukup memenuhi kebutuhan masyarkat. Kita tentu berharap sekalipun ada peningkatan harga, kita berharap harganya masih dalam kewajaran dan bisa dibeli sesuai dengan daya beli masyarakat," pungkas Ariza.

Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengatakan, untuk menjamin stabilitas harga pada bulan puasa dan lebaran, pihaknya bakal melakukan kegiatan pendistribusian pangan bersubsidi.

Pangan bersubsidi tersebut akan didistribusikan bagi masyarakat dengan kategori siswa penerima KJP, penghuni Rusun terdaftar, dan PJLP terdaftar.

Selain itu, Dinas KPKP bakal menggelar bazaar pangan keliling menggunakan mobile food truck yang dimiliki oleh PT. Food Station Tjipinang Jaya dan Perumda Darma Jaya dengan membuka gerai pangan yang dikelola Perumda Pasar Jaya di 34 gerai Jakmart, 54 mini Distribution Center dan 4 Jak Grosir.

Dinas KPKP juga berkolaborasi dengan pihak Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian dan Bulog Divre Jakarta bila ada kondisi situasional yang perlu dilakukan intervensi secara cepat.

"Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas KPKP dan BUMD Pangan serta kerjasama dengan stake holder lainnya akan berupaya menjamin ketercukupan ketersediaan pangan," kata Suharini. (yono)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT