ADVERTISEMENT

Angelina Sondakh: Penjara 10 Tahun Adalah Tamparan Keras dari Allah

Kamis, 3 Maret 2022 11:49 WIB

Share
Angelina Sondakh saat di dalam penjara. (Foto: Diolah dari Google).
Angelina Sondakh saat di dalam penjara. (Foto: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Usai mendekam di penjara selama 10 tahun, Angelina Sondakh akhirnya menghirup udara bebas. Suasana duka telah menyelimuti hari-hari perempuan kelahiran 1977 itu dari balik jeruji besi.

Angelina Sondakh dinyatakan bebas hari ini, Kamis (3/3/2022), dengan status cuti menjelang bebas (CMB). Istri mendiang Adjie Massaid ini merupakan terdakwa pidana korupsi Wisma Atlet pada 2012 silam.

Tak kuasa menahan tangis, Angelina Sondakh mengucapkan syukur usai keluar dari lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Ibu satu anak ini mengaku amat menyesali perbuatannya. Dia pun menyebut hukuman penjara selama 10 tahun itu sebagai tamparan dari Tuhan.

"Saya berterima kasih kepada Allah yang sudah menampar saya. Sehingga, saya harus membayar bertahun-tahun dibina di dalam penjara,” kata Angelina dengan suara gagap karena tak kuasa menahan tangis.

Usai mengucapkan syukur, Angelina Sondakh juga menghaturkan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dia mengatakan perbuatannya di masa lalu itu tidak pantas untuk ditiru.

"Saya mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena perbuatan saya yang kemarin sangat tidak terpuji, tidak patut ditiru, tidak patut dicontoh dan saya menyesal,” ujarnya.

Angelina Sondakh yang merupakan Puteri Indonesia 2001 bebas dari lapas Pondok Bambu sekitar pukul 06.30 WIB dengan mengenakan atasan kaus putih dan blazer warna pink serta celana warna ungu.

Sejumlah pejabat di Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur juga tampak mendampingi Angelina Sondakh. Meski sudah keluar, dia masih harus menjalani cuti menjelang bebas selama tiga bulan ke depan. (*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT