Info Viral, Warga Diminta Bayar Parkir Liar Padahal Motornya Jelas Ada di Depan Pemiliknya, Warganet: Jalanan Pribadi Bos?

Rabu 02 Mar 2022, 16:21 WIB
Seorang warga yang duduk di bangku tepi jalan diminta bayar parkir liar. (Foto/tangkapanlayar/Instagram)

Seorang warga yang duduk di bangku tepi jalan diminta bayar parkir liar. (Foto/tangkapanlayar/Instagram)

PADANG, POSKOTA.CO.ID – Viral sebuah video yang menunjukkan seorang warga yang berhenti dan duduk di bangku yang disediakan pemerintah daerah di tepi-tepi jalan, namun kena oknum parkir liar.

Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Padang, Sumatera Barat.

Dilansir dalam laman Instagram @terangmedia, Rabu (2/3/2022). Parkir liar tersebut tiba-tiba menghampiri warga yang sedang duduk di bangku tepi jalan.

Warga tersebut pun kaget, tak menyangka ternyata yang menghampirinya merupakan seorang tukang parkir liar.

Berkunjung Ke Makam Embah Uyut Kranggan, Makam yang Melegenda di Bekasi

Hal ini tentulah sangat membuat geram, pasalnya fasilitas bangku tersebut memang diadakan oleh Pemerintah Kota sebagai tempat berhenti dan bersantai bagi para warga (fasilitas umum).

Namun, aksi tukang parkir tersebut yang tetap meminta bayaran dan justru marah saat ditolak merupakan sesuatu yang bersifat ilegal.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Terang Media (@terangmedia)

Padahal jelas-jelas, motor warga yang sedang duduk-duduk di bangku tepi jalan itu tepat berada di depannya persis. Sehingga, membuat motor tersebut tak perlu jasa parkir di lahan yang memang diperuntukan untuk parkir berbayar.

Menanggapi hal tersebut, lantas warganet membanjiri kolom komentar.

“Milik pribadi kayanya ni jalan wkwkwk,” tulis akun @kha****se.

“Klo aq yg namanya parkir liar mana pernah q kasih uang,bukan nya pelit ya,tp emang males aja ngasih mrka.. Cara dapet uang nya salah.. Klo dia marah,q marahin balik.. Mau panjang ayo,ga bakalan q mundur sejengkal pun.,” sambung akun @ad******man.

“Memalak dengan gaya,” pungkas @a.k*****s95_. (Ibriza Fasti Ifhami)

Berita Terkait
News Update