Kinerja Kinclong, Yuddy Ajak Investor Tak Sia-siakan Right Issue bank bjb

Selasa 01 Mar 2022, 19:22 WIB
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi saat menghadiri investor gathering bank bjb. (ist)

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi saat menghadiri investor gathering bank bjb. (ist)

Direktur Technology, Treasury & International Banking bank bjb Rio Lanasier mengatakan pembangunan ekosistem digital itu merupakan komitmen yang segera terwujud.

Untuk itu, bank bjb bekerja sama dengan Amazon Web Service (AWS) dan PT DCI Indonesia Tbk (DCI) guna mendukung information technology (IT) digital enablement. Tak hanya itu, bank bjb pun meraih sertifikasi Sistem Manajemen Layanan Teknologi Informasi (ISO 20000) dan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISO 27001).

Sertifikat itu menunjukkan komitmen kuat dari bank bjb kepada nasabah untuk memberikan layanan terbaik yang didukung dengan keamanan informasi yang terstandarisasi dalam aspek confidentiality, integrity and availability di dalam penggunaan layanan digital banking.
         
“Super apps bjb DIGI ini sekarang dalam tahap tes terakhir. Kemungkinan akan dirilis Mei 2022, bersamaan dengan HUT bank bjb,” sebutnya.

Rio menuturkan super apps itu dibangun untuk mempermudah masyarakat mendapatkan layanan perbankan. Tak hanya kepada nasabah, super apps itu itu bisa melayani masyarakat yang belum menjadi nasabah.

“Untuk capex super apps ini nilainya sebesar Rp500 miliar yang digelontorkan secara berkesinambungan. Multiyears karena digitalisasi tak mungkin satu tahun satu titik. Targetnya, kita perkuat ekosistem, terutama ASN dan milenial digicash,” katanya.
          
Dia memastikan, bank bjb pun akan meningkatkan kapasitas hardware hingga 15 juta pengguna. Hal itu dilakukan berdasarkan pertumbuhan yang relatif cepat untuk pengguna layanan digital tersebut.
          
Sedangkan, Direktur Keuangan bank bjb Nia Kania menyebutkan performa keuangan hingga saat ini menunjukkan pertumbuhan positif. Sektor kredit pun diharapkan dapat tumbuh 9-10% tahun ini dengan npl yang terjaga di level 1.3-1.6%. “Bahkan, hingga 28 Februari 2022, revenue kita tumbuh signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pertumbuhannya naik double digit, lebih dari 20 persen (yoy),” kata Nia.

Sementara itu, persiapan menjadi bank hybrid itu pun ditegaskan Direktur Operasional bank bjb Teddy Setiawan. Proses pengembangan super apps bjb DIGI itu diakuinya beriringan dengan pembangunan human capital.
          
Dia menyebutkan, insan bank bjb kini didominasi kaum milenial. Pasalnya, 85-90 persen karyawan itu tergolong milenial yang relatif lebih ramah terhadap digitalisasi. “Sekarang, layanan bank bjb 70:30 didominasi offline. Ke depan, bukan mustahil porsi itu akan terbalik dengan dominasi online. Untuk itu super apps hadir,” katanya.

Berita Terkait

Jadi Raksasa BPD, Ini Langkah bank bjb

Kamis 10 Mar 2022, 22:06 WIB
undefined
News Update