SERANG, POSKOTA.CO.ID – Curah hujan tinggi di wilayah Kota Serang, Banten menyebabkan banjir di sebagian wilayah. 20 titik terkonfirmasi terdampak banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Diat Hermawan menyampaikan, wilayahnya mulai terdampak banjir, sejak Selasa (1/3/2022), sekiranya pukul 05.00.
“Iyah benar (20 titik banjir), ketinggian bervariatif, yang paling parah kurang lebih 10 titik. Ketinggian tertinggi di komplek Padma Raya (kecamatan Serang),” jelas Diat saat dihubungi Poskota.co.id, Selasa (1/3).
Menurut Diat, banjir yang terjadi di wilayahnya disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan banyaknya saluran air yang tidak sanggup menampung debit air.
“Penyebabanya, saluran air tidak sanggup menampung,” ungkap Diat.
Diat menjelaskan, terdapat ribuan rumah yang terdampak banjir di Kota Serang hingga Selasa (1/3) siang. Di antara warga yang terdampak mengvakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi.
“Mengevakuasi diri swadaya yah, minsalkan komplek ke daerah tinggi, misalnya ke gedung posyandu,” jelasnya.
Dian tak memberi jawaban pasti terkait, apakah pihak BPBD Kota Serang akan membangun tempat pengungsian bagi warga terdampak banjir.
“(Tenda pengungsian) nanti-nanti yah," pungkas Diat.
Sementara itu, sebelumnya, Kabupaten Pandeglang dilanda banjir parah akibat dilanda hujan dengan curah tinggi. Dalam sebuah video amatir yang beredar di media sosial, tampak aktivitas warga terhenti karena terhalang arus deras air hujan.
Berkunjung Ke Makam Embah Uyut Kranggan, Makam yang Melegenda di Bekasi
Banjir di Pandeglang menimpa tiga kecamatan, yakni Kecamatan Carita, Kecamatan Labuan, dan Kecamatan Panimbang. Banjir yang disebabkan luapan air sungai dan curah hujan tinggi ini membuat air bah di wilayah tersebut sampai setinggi pinggang orang dewasa.
“ketinggian air semakin naik,” ucap seorang warga dalam video amatir tersebut, Selasa (1/3/2022). (Ibriza Fasti Ifhami)