Hadiri Forum Ekonomi Merdeka, Wapres Ma'ruf Optimis Indonesia Bangkit dari Krisis

Selasa, 1 Maret 2022 03:24 WIB

Share
Wapres KH Ma'ruf Amin saat menghadiri Forum Ekonomi Merdeka secara virtual. (foto: setwapres)
Wapres KH Ma'ruf Amin saat menghadiri Forum Ekonomi Merdeka secara virtual. (foto: setwapres)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin meyakini Indonesia mampu bangkit, bahkan menjadi lebih kuat pasca tempaan krisis.

"Sebab kita memiliki potensi, kekuatan, dan modal yang kuat untuk bangkit kembali," terang Wapres saat menghadiri Forum Ekonomi Merdeka secara virtual, Senin (28/02/22) malam.

Turut mendampingi Wapres, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi. 

Wapres merinci tentang modal Indonesia, pertama, sumber daya manusia. "Jumlah generasi milenial, generasi Z dan post generasi Z saat ini mencapai 174 juta penduduk atau 64% lebih dari populasi (BPS 2021)," tutur Wapres.

Proporsi usia kerja akan semakin besar dibandingkan dengan bukan usia kerja. Artinya, beban (usia prakerja dan lansia) yang ditanggung negara akan semakin kecil. 

Wapres menambahkan, kedua, dari sisi dunia usaha, kita memiliki lebih dari 64 juta UMKM yang tidak saja menjadi bantalan ekonomi saat krisis finansial, tetapi berpotensi menjadi penggerak pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Selanjutnya adalah kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia sebagai aset yang tak ternilai. Kepercayaan adalah sesuatu yang dihasilkan, bukan diberikan cuma-cuma, antara lain karena keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan pandemi.

"Selama Presidensi di G20, Indonesia menjalankan misinya mengajak negara-negara mengedepankan pemulihan bersama," tutur Wapres.

Terakhir, potensi besar yang harus terus kita optimalkan untuk mengakselerasi kebangkitan ekonomi nasional adalah ekonomi dan keuangan syariah. 

Kinerja keuangan syariah nasional pada masa pandemi juga menguat, terutama penyaluran pembiayaan dari industri jasa keuangan syariah yang tercatat tumbuh sebesar 6,18% (year on year).

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar