TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Warga Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang bersama polisi membongkar nisan makam yang sempat heboh di media sosial.
Pasalnya, nisan pada makam tersebut bertuliskan keturunan Nabi Sulaiman dan Nabi Daud yang sudah berusia 1.200 tahun.
Usut punya usut, ternyata makam tersebut adalah makam warga biasa yang sudah lama tidak terurus. Namun, oleh orang tak bertanggungjawab dibangun dan diberikan nisan bertuliskan keturunan nabi.
"Kahwatir jadi makam yang disalahgunakan, akhirnya kami warga bersama pihak Polsek Cisoka membongkar nisan pada makam tersebut," kata Kepala Dusun Desa Selapajang, Sofyan Dari, Senin (28/2).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cisoka, Ipda Muklis mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan tokoh agama dan warga sekitar untuk mencari tahu kebenaran dari makam tersebut.
"Setelah di cari tahu itu adalah makam warga biasa yang sudah lama, namun di bagusin dan di bangun lalu diberikan nisan bertuliskan keturunan nabi," ungkapnya.
Untuk menghindari kesalahpahaman, akhirnya pihak Polsek Cisoka bersama warga dan tokoh agama membongkar nisan tersebut.
"Sudah dibongkar. Takut nanti ada yang salah tafsir dan menggunakan tempat tersebut untuk yang tidak-tidak. Semuanya sudah clear," pungkasnya.
Viral di Media Sosial
Warga setempat heboh setelah video makam tersebut viral di media sosial dan mendapatkan berbagai komentar.
Menanggapi hal tersebut, tokoh agama dan warga setempat langsung mendatangi lokasi makam tersebut. Setelah di telusuri, ternyata makam tersebut hanya makam orang biasa.
"Sudah kami cek ke lokasi, itu makam warga yang sudah lama namun di bangun dan di tuliskan makam keturunan nabi," kata Kepala Dusun Desa Selapajang, Sofyan Dari, Senin (28/2).
Menurutnya, ada sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab sengaja membangun kuburan tersebut dan menuliskan keturunan nabi.
"Jadi di batu nisan tersebut dituliskan keturunan nabi yang usianya sudah 1.200 tahun lamanya," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga, Endang mengaku kaget dengan viralnya makam yang diduga keturunan nabi tersebut.
Pasalnya, selama puluhan tahun tinggal di sana, dirinya tidak pernah mendengan adanya makam keturunan nabi di tempat tersebut.
"Kaget aja dengarnya. Yang ditakutkan nanti malah disalahgunakan untuk tempat aneh-aneh seperti pesugihan dan lainnya," pungkasnya. (Veronica Prasetio)