JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pedagang di pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat telah menyiapkan stok daging untuk dua hari kedepan bagi konsumen jelang aksi mogok pada Senin (27/2/2022).
Jay (45), pedagang daging di pasar Tomang Barat mengaku akan mengikuti aksi mogok dagang. Meski demikian dia telah menyiapka stok untuk konsumen khususnya.
"Kita koordinasi ke konsumen tetap aja, paling tidak kita menyiapkan untuk dua hari kedepan. Ya konsumen khusus," ujarnya kepada Poskota saat ditemui, Minggu (27/2/2022).
Dikatakan Jay, dirinya tidak ada persiapan khusus jelang aksi mogok dagang. Dia juga mengaku siap menerima resiko tidak mendapatkan pemasukan karena aksi mogok dagang nanti.
Adapun rencananya, aksi mogok dagang tersebut akan dilakukan selama lima hari sejak Senin besom hingga Jumat.
"Ga ada persiapan apa-apa. Ya udah siap (kehilangan pemasukan), mau gimana lagi," pungkasnya.
Saat ini, lanjut Jay, harga daging di pasar Tomang Barat telah menyentuh angka Rp150 ribu sampai 160 ribu perkilo.
Atas kenaikan harga tersebut, Jay mengaku harus mengalami penurunan penjualan daging.
"Sebelum naik itu abis sehari satu kwintal, sejak naik berkurang 40 persen," paparnya.
"Ada gejolak kenaikan harga berpengaruh di masyarakat. Saat ini kan kita ga bisa naikin walaupun dari sana naik, intuk konsumen kita agak kesulitan menaikkan," tambah Jay.
Terpisah, pembeli daging di pasar Tomang Barat, Lela (43) mengatakan kenaikan harga daging jelas sangat meresahkan masyarakat.
Apalagi, saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Lihat juga video “Jelang Street Race di Ancol, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara Perbaiki Sarana”. (youtube/poskota tv)
"Ya jelas meresahkan kita. Sekarang semuanya serba naik, minyak mahal, ya itu jelas meresahkan ya," tuturnya.
Akibat kenaikan harga daging, Lela yang biasa beli sekilo, kini hanya membeli setengah kilogram daging.
"Di cukup-cukupin, makanya saya cuma beli setengah kilo biasanya sekilo," tutupnya. (pandi)