BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang ibu yang juga pelaku tega membunuh temannya HS (53) dengan menyayat lehernya dengan pisau, dan diduga karena dengar bisikan gaib, yang terjadi di perumahan Jatibening Estate, Pondok Gede Bekasi, Selasa (11/02/2022) lalu.
Pelaku yang kini telah diamankan oleh kepolisian, juga saat ini telah digelar rekontruksi, Jum'at (25/02/2022) pagi.
Pengakuan mengejutkan dilontarkan oleh Kuasa hukum pelaku, yaitu Henri Lumban Raja, bila pelaku memiliki penyakit yang disebut Tiroid.
"Ini pelaku mengalami penyakit Tiroid, Akibat theroid mempengaruhi fikiran tidak konsentrasi, fikiran melayang layang, sering berhalusinasi dan dia pelaku megalami depresi," ujar Kuasa hukum pelaku Henri Lumban Raja kepada wartawan, Jum'at (25/02/2022) siang.
Menurutnya, pelaku telah mengalami penyakit Tiroid sejak tahun 2010.
"Si pelaku ini sejak 10 tahun Lalu, tahun 2010, Yaitu Tiroid (getah bening) dan dia sudah berobat, tapi dokter yang memeriksa (mengatakan) tidak aada gejalanya ditemukan pengaruh, ditemukan tidak ada oleh dokter yang memeriksa," ungkapnya.
Meski sakit, Pelaku diungkapkan Henri, pernah melakukan pertobatan, dan respon dokter yang memeriksa, bahwa kondisi fisik korban terbilang normal.
"Pelaku bolak balik sebenarnya menyampaikan saya ini sakit dokter, tapi dokter mengatakan) hanya badan aja, darah normal cocok, fisiknya cocok. Si pelaku bilang saya ini sakit, tapi dokter bilang enggak sakit," ucapnya.
Henri juga membenarkan bahwa pelaku RG dan korban HS, merupakan teman sekolah sejak remaja.
Dua orang tersebut juga kerap beraktifitas bersama.
Dan sebelum peristiwa tersebut terjadi, tak ada gelagat mencurigakan,
"Ini sebenarnya teman baik sejak SMP, gak ada masalah dari suami korban tadi dijelaskan, dan tidak ada masalah, sampai sebenarnya, si korban hingga menempati rumah pelaku (berkunjung), saling menolong, tidak ada kecurigaan, kurang lebih ada 5 tahun, jadi mereka itu komunikasi seperti keluarga, makan bersama, beraktivitas bersama," pungkasnya (Ihsan Fahmi)