ADVERTISEMENT

Keren, Segera Hadir Film Sejarah yang Mengangkat Pahlawan Polisi Katjoeng Permadi dari Pujon Malang

Sabtu, 26 Februari 2022 10:09 WIB

Share
Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) Mabes Polri Brigjen. Pol. Apriastini Bakti Bugiansri,S.I.K (depan, membawa mikrofon) didampingi Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto serta jajarannya saat memberikan keterangan kepada media di Polresta Malang Kota (Foto: Humas Polresta Malang Kota)
Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) Mabes Polri Brigjen. Pol. Apriastini Bakti Bugiansri,S.I.K (depan, membawa mikrofon) didampingi Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto serta jajarannya saat memberikan keterangan kepada media di Polresta Malang Kota (Foto: Humas Polresta Malang Kota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MALANG, POSKOTA.CO.ID - Wow, keren banget. Akan segera hadir film sejarah yang mengangkat pahlawan polisi. Kali ini merupakan polisi yang berasal dari Pujon, Kabupaten Malang.

Hal itu terungkat dari pernyataan Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto SIK, MSi, yang sekaligus sebagai penggagas produksi film sejarah dengan tokoh polisi yang patut diteladani, yang pernah mengabdi di massa lali.

Menurut Kombes Budi Hermanto tokoh yang akan diangkat ke layar lebar ittu adalah tokoh pahlawan polisi yang berasal dari Pujon, Kabupaten Malang, bernama Katjoeng Permadi.

Insiatif tersebut mendapat dukungan dari Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) Mabes Polri Brigjen Pol. Apriastini Bakti Bugiansri, SIK yang mengunjungi Polresta Malang Kota (24/2/22) untuk melakukan koordinasi terkait rencana pembuatan film tersebut.

 

Dalam keterangannya pada media, Kombes Budi Hermanto mengatakan akan segera memproduksi film sejarah Katjoeng Permadi

"Kita tunggu dari Pimpinan Polri jika sudah di ACC dan nantinya kami akan melakukan kerja sama dengan Production House (PH) film."

Yang keren lagi, nanti dalam rangkaian produksi, Kombes Budi akan melibatkan pemeran lokal, dan melibatkan komunitas seni setempat.

"Kami juga akan melibatkan pemeran lokal dan komunitas seni yang ada di masyarakat setempat selain juga mengangkat wisata yang ada di Jawa Timur khususnya Malang," terangnya

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT