Menurutnya pasar tradisional masih dibutuhkan bagi sebagian besar masyarakat, karena pasar tradisional punya karakter tersendiri, membeli secara langsung, bertatap muka dengan penjual, tawar menawar sehingga dibutuhkan ketokohan Hercules yang dianggap merakyat.
Untuk itu, kita semua menunggu gebrakan dari seorang Hercules untuk membangun pasar tradisonal yang ada di Jakarta dengan program-programnya yang jitu dan pro rakyat.
Terlebih di masa pandemi Covid-19 yang kian sulit dan berdampak besar pada ekonomi, sosial, budaya, politik dan kenegaraan itu dibutuhkan keberanian yang luar biasa untuk membuat kebijakan yang menguntungkan masyarakat. (*)