JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dunia olahraga satu persatu mulai memberi respon terhadap invasi Rusia ke Ukraina. Sejak Kamis (23/2/2022), Rusia membawa pasukannya dan mengirim rudal mereka ke beberapa wilayah di Ukraina.
Hal itu memicu beragam respon dari seluruh dunia, termasuk dunia olahraga sebagai salah satu media yang menggaungkan pesan perdamain melalu berbagai cara. Dunia mengutuk tindakan Rusia atas invasi mereka ke wilayah Ukraina.
Sepakbola menjadi salah satu cabang olahraga yang memberi respon terhadap apa yang terjadi di Ukraina. Pemain Manchester City, Oleksandr Zinchenko yang juga warga Ukraina memberikan respon ketika rudal Rusia menghantam wilayah-wilayah di Ukraina.
Lewat akun instagramnya, Zinchenko memposting beberapa video dan foto kejadian serta situasi di negaranya.
Manchester United yang bekerja sama dengan maskapai asal Rusia, Aeroloft memilih untuk menyudahi hubungan kerja sama dengan maskapai tersebut.
Pihak UEFA selaku asosiasi sepakbola Eropa, sudah memindahkan tempat pelaksanaan final Liga Champions yang tadinya akan dilaksanakan di Stadion St Petersburg, Rusia, kemudian berpindah ke Stadion de France, Prancis.
Dalam laga leg kedua playoff Liga Eropa yang mempertemukan Napoli dengan Barcelona, kedua tim berkumpul dan berfoto bersama dengan spanduk besar bertuliskan “STOP WAR”.
Pada laga lain leg kedua playoff Liga Eropa, punggawa Atalanta yang juga kebangsaan Ukraina, Ruslan Malinovskyi selebrasi dengan menunjukkan tulisan pada kaus dalamnya yang bertuliskan “NO WAR IN UKRAINE”.
Dua gol yang ia ciptakan ikut membawa Atalanta lolos ke babak 16 besar.
Serie A juga ikut merespon pada pertandingan dini hari tadi. Pada laga lanjutan pekan ke-27 yang mempertemukan AC Milan dengan Udinese di Stadion San Siro, sebelum pertandingan dimulai, videotron pada stadion menampilkan tulisan “PEACE”.
Pada olahraga balap, Formula One juga ikut merespon tentang invasi Rusia ke Ukraina.
Berawal dari pernyataan salah satu pembalap F1, Sebastian Vettel yang mengecam tindakan Rusia dan mengatakan bahwa dirinya tidak akan ikut serta membalap pada GP Rusia yang akan berlangsung di Sirkuit Sochi.
Akhirnya setelah pembahasan oleh pihak FIM selaku asosiasi balap mobil internasional, resmi membatalkan gelaran GP Rusia karena situasi yang tidak memungkinkan digelarnya balapan.
Berkunjung Ke Makam Embah Uyut Kranggan, Makam yang Melegenda di Bekasi
Tim balap F1, HAAS memilih untuk menghilangkan logo sponsor Uralkali perusahaan pertambangan dan pupuk asal Rusia dan warna bendera Rusia pada mobilnya.
Tim HAAS tampil polos dengan warna putih dengan hanya bertulisan HAAS pada tes pramusim hari ketiga di Sirkuit Catalunia, Spanyol. (Aldi Chandra)