ADVERTISEMENT

Gawat! Usai Varian Omicron Naik, DBD di Jakarta Selatan Tembus 237 Pasien

Jumat, 25 Februari 2022 02:04 WIB

Share
Ilustrasi nyamuk aedes aegypti penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). (Kartunis: Poskota/Suroso Imam Utomo)
Ilustrasi nyamuk aedes aegypti penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). (Kartunis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Usai varian Omicron melonjak tajam, kini sebanyak 237 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di Jakarta Selatan, selama Januari hingga 21 Februari 2022, Kamis (24/2/2022).

Kasudin Kesehatan Jakarta Selatan, M Helmi mengatakan, kasus DBD selama dua bulan pada tahun 2022 sebanyak 237 kasus.  

"Angka kasus DBD di Jakarta Selatan tertinggi terjadi di bulan Januari 2022 sebanyak 184 kasus dan menurun lagi memasuki bulan Febuari sebanyak 53 kasus," ucap Helmi.

Pihaknya berkolaborasi dengan seluruh stakeholder yakni kader PKK, kader Jumantik dan dasawisma se-Jakarta Selatan untuk melakukan pemantauan jentik nyamuk di lingkungan masing masing.

"Kami juga mengajak warga menjadi Jumantik mandiri untuk melakukan pemantauan jentik nyamuk di dalam dan luar rumah masing masing," tuturnya.

Ia mengungkapkan fogging atau penyemprotan dilakukan setelah mendapat laporan secara berjenjang melalui RT dan RW.

"Tim Puskesmas melakukan penelitian epidemiologi terlebih dahulu sebelum dilakukan fogging untuk memastikan warga lainnya di sekitarnya positif demam berdarah," paparnya.

Fogging yang selama ini sekadar mampu memberantas nyamuk DBD, sementara jentik nyamuk tidak mati.  

"Untuk itu, kami gencar mengajak warga menjadi Jumantik mandiri agar melakukan pemberantasan sarang nyamuk di dalam maupun luar rumah masing masing," pungkasnya. (adji)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT