JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pandemi Covid-19 belum berakhir, kini DKI Jakarta harus waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hal ini menjadi tantangan serius Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta pada saat musim penghujan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyabut saat ini angka penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk pembawa virus Dengue ini merangkak naik.
Dwi mengatakan, setiap tahunnya angka DBD melonjak di bulan April.
"Angka DBD nya memang kelihatan ada peningkatan dan memang ya polanya DBD akan naik di awal tahun, puncaknya April nanti terus baru turun," ujarnya saat dihubungi wartawan, Senin (31/1/2022).
Meski dikatakan merangkak naik Dwi, tak menjelaskan secara gamblang berapa jumlah kenaikan kasus DBD pada awal tahun ini.
Dwi mengajak setiap masyarakat memiliki petugas Jumantik mandiri pada level keluarga yang bertugas memantau jentik-jentik di tempat penampungan air agar tak berkembang biak.
Selain itu, tugas Jumantik mandiri tersebut juga mewaspadai anggota keluarga yang mengalami keluhan demam tinggi untuk segera memeriksakan ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Tentu saat ini kalau ada keluhan demam yang harus kita waspada duluan memang Covid, kemudian kemungkinan DBD atau kemungkinan penyakit lain," pungkasnya. (yono)