Rusia Mulai Invasi ke Ibu Kota Ukraina, Joe Biden: Rusia Harus Bertanggung Jawab Atas Kematian dan Kehancuran Ini!

Kamis 24 Feb 2022, 14:03 WIB
Kolase foto Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto/Diolah dari Google).

Kolase foto Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto/Diolah dari Google).

UKRAINA, POSKOTA.CO.ID – Invasi Rusia ke Ukraina telah dimulai dan kian meradang. Rudal Rusia telah menyerang beberapa kota di Ukraina.

Diketahui, beberapa kota di antaranya, yaitu Kharkiv, Odesa, Mariupol, dan beberapa kota lain di Ukraina. 

Berdasarkan laporan, Rusia melancarkan serangan di ibu kota, Kiev. Beberapa rekaman serangan udara telah tersebar di media sosial, tanda bahwa perang terbuka telah terjadi.

Dilansir dari laman Instagram @rose.warfare, Kamis (24/2/2022), Pertahanan udara Ukraina digempur habis-habisan.

Terdapat laporan adanya pasukan udara Rusia yang jatuh dari langit dan mencoba untuk mengambil alih Bandara Internasional Kiev, sekarang. Selain itu, laporan terkait serangan amfibi yang sedang berlangsung di Mariupol saat ini 

Namun, semua kabar tersebut belum terkonfirmasi kebenarannya hingga saat ini.

Sementara itu, di sisi lain Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengumumkan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah memutuskan untuk melancarkan serangan ke Ukraina.

“Presiden Putin telah memilih perang yang direncanakan yang akan membawa korban jiwa dan penderitaan manusia yang sangat besar,” tulis Biden, dari keterangannya, Rabu (23/2/2022).

Biden menyatakan dirinya akan memantau dari Gedung Putih, bertemu rekan-rekannya di G7, dan warga AS untuk mengumumkan konsekuensi lebih lanjut yang akan diambil oleh AS.

Kemudian, Biden akan berkoordinasi dengan NATO untuk memastikan respons yang kuat dan bersatu mengahalangi setiap Agresi.

“Saya tidak bisa mempercayainya. Ini benar-benar terjadi. Dua negara Eropa dunia pertama yang menjadi pusat ketegangan global berada dalam perang terbuka. Yang terjadi selanjutnya hanyalah kematian dan penderitaan besar-besaran,” terangBiden.

Berita Terkait
News Update