Para pejabat Barat telah memperingatkan selama berbulan-bulan bahwa angkatan bersenjata Moskow berkumpul di perbatasan Ukraina dengan tujuan menyerang negara itu. Rusia sejauh ini membantah bahwa pihaknya berencana untuk menyerang dan menegaskan tindakannya di Donbass akan bersifat defensif.
Presiden AS Joe Biden mengatakan pekan lalu bahwa peningkatan tajam dalam permusuhan di Donbass mungkin merupakan awal dari operasi "bendera palsu". Dia menilai hal itu sama saja memberikan pasukan Moskow alasan untuk masuk dan menyerang.(*)