JERMAN, POSKOTA.CO.ID - Jerman tidak mau menjual senjatanya ke Arab Saudi. Hal ini memicu keheranan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan Al Saud mengatakan dia tidak mengerti logika Jerman yang tidak mau menjual senjatanya.
Pemerintah Jerman membatalkan sebagian besar ekspor senjata ke Arab Saudi pada November 2018 selama dipimpin Kanselir Angela Merkel.
Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah intervensi negara itu dalam perang Yaman.
"Saudi membutuhkan senjata untuk mempertahankan diri dari serangan Houthi dari negara tetangga, Yaman. Kami memiliki tugas untuk melindungi negara kami," kata Faisal bin Farhan seperti dilaporkan surat kabar al-Quds al-Arabi pada Rabu (23/2/2022).
Dia mencatat bahwa Riyadh dan Berlin menjalin kerja sama jangka panjang dan baik di bidang senjata.
"Larangan ekspor senjata ini mengirimkan sinyal yang sangat salah,” kata Faisal bin Farhan di sela-sela Konferensi Keamanan Munich.
"Kami akan menemukan apa yang kita butuhkan, baik di Jerman atau di tempat lain," tegasnya.
Pemerintah baru Jerman yang dipimpin oleh Olaf Scholz berniat menempuh kebijakan pelarangan ekspor senjata ke Arab Saudi.
Pemerintahan saat ini sedang mempertimbangkan apakah akan mengakhiri pengecualian sebelumnya atau tidak.
Sebanyak 57 kargo senjata senilai 32,7 juta euro dikirim dari Jerman ke Arab Saudi dalam 18 bulan terakhir. Yakni antara Januari 2020 dan Juni 2021. ***