NATO Geram Dengan Operasi Militer Rusia di Donbass

Kamis 24 Feb 2022, 22:39 WIB
Jens Stoltenberg

Jens Stoltenberg

POSKOTA.CO.ID - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg geram dengan serangan Rusia di Ukraina

Jens Stoltenberg dalam pernyataan hari Kamis (24/2/2022) menggambarkan serangan Rusia di Ukraina sebagai langkah kurang ajar dan tidak masuk akal. Demikian dikutip dari AFP.

Dia mengklaim serangan itu akan membahayakan nyawa yang tak terhitung jumlahnya.

Pernyataan itu muncul ketika Presiden Rusia Vladimir Putin telah menekankan bahwa pemerintah Ukraina akan bertanggung jawab atas kemungkinan pertumpahan darah.

Jens Stoltenberg secara agresif menanggapi langkah terbaru Rusia dan mengumumkan bahwa sekutu NATO akan bertemu untuk membicarakan konsekuensi dari tindakan ini.

Daerah Donbass di Ukraina timur terdiri dari wilayah Donetsk dan Luhansk serta beberapa wilayah berpenduduk Rusia lainnya. Kedua provinsi ini secara sepihak mendeklarasikan kemerdekaan dari Kiev pada 2014 usai pergantian pemerintahan Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidato yang disiarkan televisi Rusia hari Kamis pagi mengatakan bahwa Rusia sedang melakukan operasi militer khusus di Donbass.

Tujuan operasi militer khusus untuk mendemiliterisasi Ukraina dan tidak berniat menduduki wilayah Ukraina. ***

Berita Terkait
News Update