JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Isra Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW atas perintah Allah SWT yang ditempuh dalam waktu satu malam. Perjalanan tersebut dilakukan Nabi Muhammad SAW pada malam 27 Rajab.
Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsho di Yerussalem.
Isra Miraj juga memberikan banyak nilai-nailai keutamaan dan hikmah bagi umat muslim. Berikut di antaranya:
Waktu Shalat
Hikmah Isra Miraj pertama dan yang paling penting adalah waktu mendirikan shalat. Umat Islam wajib menjalankan shalat lima waktu.
Selain itu, berdasarkan surat Al-Muzammil ayat 2 juga disebutkan tentang mendirikan shalat di malam hari.
"Dirikanlah shalat di malam hari, kecuali sedikit." Al-Muzammil ayat 2.
Waktu Dikabulkan Doa
Hikmah Isra Miraj lainnya adalah waktu dikabulkannya doa Nabi Yaqub AS, sesuai dengan firman Allah dalam surat Yusuf ayat 98 tentang permohonan ampunan.
Dia (Yakub) berkata, "Aku akan memohonkan ampunan bagimu kepada Tuhanku. Sungguh, Dia Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Waktu Turun Wahyu Pertama
Isra Miraj juga berkaian erat dengan dengan turunnya wahyu pertama. Adapun penjelasannya berdasarkan HR Bukhari adalah sebagai berikut:
"Malaikat Jibril datang (ke gua hira) dan berkata: "Bacalah!" Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca". Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan: Maka Malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi: "Bacalah!"
Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca". Maka Malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi: "Bacalah!".
Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca". Malaikat itu memegangku kembali dan memelukku untuk ketiga kalinya dengan sangat kuat lalu melepaskanku, dan berkata lagi: (Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah)." (HR. Bukhari no. 6982, Muslim no. 160).
Hikmah tentang Penjelasan Waktu
Isra Miraj terjadi pada malam hari karena beberapa alasan khusus berdasarkan kisah kehidupan para nabi sebelum Muhammad SAW.
Berkunjung Ke Makam Embah Uyut Kranggan, Makam yang Melegenda di Bekasi
Adapun yang bisa menjadi penjelasan adalah kisah Nabi Ibrahim yang awalnya menganggap bintang adalah Tuhan seperti yang dijelaskan dalam surat Al-An'am ayat 76.
"Ketika malam telah gelap, ia melihat sebuah bintang (lalu) ia berkata: Inilah Tuhanku, tetapi tatkala bintang itu tenggelam ia berkata: Saya tidak suka kepada yang tenggelam."
Waktu Mustajab yang Mulia
Malam hari sebagai malam keberangkatan Rasul SAW ke langit merupakan waktu terbaik yang dijanjikan Allah dan diyakini sebagai waktu mustajab untuk berdoa karena akan dikabulkan oleh Allah.
Berbeda dengan siang hari, di mana hanya hari Jumat memiliki keutamaan mustajab dibandingkan malam hari. (Rizki Febianto)