JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mencetak 281.812 wirausaha atau pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) baru, selama kurun waktu 2017-2022 melalui program Jakpreneur.
Capaian ini telah melampaui dari yang ditargetkan Pemprov DKI selama 5 tahun yaitu mencetak 200.000 wirausaha baru.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, untuk menjalankan program Jakpreneur, setidaknya Pemprov DKI menggandeng 120 kolaborator yang terdiri dari berbagai komunitas usaha dan akademisi.
"Setidaknya 120 kolaborator telah digandeng Pemprov DKI Jakarta dalam program Jakpreneur. Hasilnya, dari target mencetak 200.000 wirausaha baru selama kurun waktu 2017-2022, kini tercatat sudah 281.812 peserta terdaftar dalam program Jakpreneur," jelas Ariza dikutip dari siaran Pers PPID, Rabu (23/2/2022).
Politisi partai Gerindra tersebut mengatakan, sendi-sendi perekonomian di Indonesia maupun di DKI Jakarta paling terdampak di masa pandemi Covid-19, salah satunya adalah pelaku UMKM.
Menanggapi situasi ini, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya sekaligus memberikan stimulus agar bisnis UMKM di Ibu Kota kembali pulih, bangkit dan bisa mengembangkan usahanya dengan lebih baik lagi.
Stimulus yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta itu tentunya disesuaikan pula dengan tantangan di era digital.
Di mana saat ini hadir berbagai tren perkembangan teknologi dan digital marketing yang luar biasa cepat dan semakin canggih.
Ariza berharap, setiap UMKM mampu meningkatkan dan mengembangkan kemampuan usahanya, salah satunya dengan akseptasi pembayaran non tunai atau secara digital.
Lihat juga video “Beberapa Pejabat Daerah Kena Semprot Bu Risma Marah-Marah di Bogor”. (youtube/poskota tv)
Selanjutnya, melalui stimulus berupa dukungan program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) UMKM, Pemprov DKI Jakarta juga telah membantu pemasaran melalui program e-order, promosi melalui media sosial, penyediaan kios Jakpreneur, hingga akses permodalan.
"Semoga semua itu bisa semakin meningkatkan upaya kita untuk membantu para pelaku UMKM di Jakarta," pungkas Wagub Ariza. (yono)