ADVERTISEMENT

Kebangetan! Seminggu Beroperasi, Pasutri di Serang Berhasil Timbun Migor Sampai 9.600 Liter, Begini Penjelasan Polisi

Selasa, 22 Februari 2022 23:52 WIB

Share
Seminggu Beroperasi, Suami Istri di Serang Berhasil Timbun Migor Sampai 9.600 Liter. (luthfi)
Seminggu Beroperasi, Suami Istri di Serang Berhasil Timbun Migor Sampai 9.600 Liter. (luthfi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Jajaran Polres Serang Kota membongkar penimbunan Minyak Goreng (Migor) di Kota Serang, Selasa (22/2/2022) malam.

Pelaku penimbunan diduga sepasang suami-istri (pasutri) yang merupakan pedagang sembako. 

Pengintaian terhadap pelaku sudah dilakukan sejak beberapa hari yang lalu.

Namun karena belum menemukan waktu yang tepat, sehingga belum bisa dilakukan penangkapan. 

"Baru tadi sore tim kami menemukan waktu yang pas, ketika mobil pengangkut Migor datang dan pelaku sedang melakukan transaksi jual beli, kita kemudian melakukan penangkapan," kata Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea di lokasi penggerebekan, Perumahan Bumi Serang Damai (BSD), lingkungan Lipatik, Keluarahan Tegal Sari, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.

Selain pasutri dengan inisial AH dan RS, Polres Serang Kota juga mengamankan tiga tersangka lainnya yang patut diduga sebagai pembeli. 

Maruli menambahkan, pelaku patut diduga merupakan agen sembako yang sudah melakukan proses penimbunan ini sejak seminggu terakhir.

Berdasarkan keterangan sementara dari pelaku, mereka mendapatkan Migor ini dari sejumlah distributor dengan cara membeli secara cicil kemudian mengumpulkannya. 

"Biasanya didistribusikan ke sekitar Kota Serang dengan harga diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan. Kapan aja ada yang beli dengan jumlah tertentu, ia kirim langsung," katanya. 

Namun meskipun demikian, pihaknya sedang melakukan pendalaman sejumlah hal, dari mulai asal barang-barang ini dari mana, ada keterlibatan sindikat atau tidak, semuanya akan kita dalami. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT