ADVERTISEMENT

Gus Miftah Mengelak, Wayang Mirip Ustaz Khalid Basalamah di Pesantren Ora Aji Katanya Urusan Dalang

Selasa, 22 Februari 2022 14:34 WIB

Share
Kolase Gus Miftah, Khalid Basalamah, dan wayang yang diduga menyindir Khalid Basalamah. (Foto: Diolah dari Google).
Kolase Gus Miftah, Khalid Basalamah, dan wayang yang diduga menyindir Khalid Basalamah. (Foto: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jagat Twitter dihebohkan dengan sebuah pertunjukkan wayang kulit di Pondok Pesantren Ora Aji milik Gus Miftah. Gelaran wayang dilakukan pada Jumat (18/2/2022) itu menampilkan wayang yang mengenakan peci dan berjenggot mirip Ustaz Khalid Basalamah.

Dalam sebuah adegan, wayang yang diduga Khalid Basalamah itu remuk dihajar wayang lainnya.

Tak berselang lama, dalam unggahan instagramnya, Gus Miftah mengunggah sajak soal wayang. Hal ini diduga reaksi dari pernyataan Khalid Basalamah yang menyebut wayang haram.

Video yang digelar di Pondok Pesantren Ora Aji itu viral di media sosial. Saat memberikan klarifikasi kemarin (21/2/2022), Gus Miftah tak mau ambil pusing soal pertunjukkan itu.

Menurutnya, pertunjukkan yang menampilkan wayang mirip Khalid Basalamah adalah urusan dalang, bukan dia.

"Pertunjukannya seperti apa itu ya urusan dalang, bukan urusan saya dan saya tidak bisa intervensi itu. Itu sudah merupakan kebiasaan, atraksi panggung atau atraksi dalam pertunjukan wayang itu urusan dalang," kata Gus Miftah.

Gus Miftah mengatakan dalang berhak menentukan konten wayang yang hendak dipertunjukkan.

Dia memastikan pihaknya tidak melakukan intervensi apapun terkait isu wayang yang saat ini masih hangat diperbincangkan.

"Jadi kalau dimaknai pentas wayang itu merupakan respons dari apa yang terjadi saat ini saya pikir kurang pas," kata Gus Miftah.

Sejumlah netizen tampak mengkritik aksi orang-orang yang terlibat dalam pertunjukkan wayang di Pesantren milik Gus Miftah. Mereka menilai pernyataan Khalid Basalamah yang dinilai menyinggung budaya Nusantara semestinya tak dibalas dengan aksi cacian.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT