Ilustrasi kasus penganiayaan oleh beberapa orang alias pengeroyokan. (Foto: Sumut.poskota.co.id)

Kriminal

Klarifikasi Berita, Tidak Ada Wartawan Poskota Dianiaya

Senin 21 Feb 2022, 10:54 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemimpin Redaksi Poskota Tatang Suherman mengatakan, pemberitaan soal wartawan Poskota yang dikabarkan menjadi korban penganiayaan oleh beberapa orang saat mengunjungi tempat hiburan malam Trenz Club Karaoke & Lounge, Kabupaten Tangerang, Banten, tidak benar.

Tatang menegaskan, tidak ada nama wartawan Harian Poskota, Poskota.co.id, maupun Poskota Network yang mengunjungi apalagi menjadi korban penganiayaan di tempat hiburan malam tersebut.

“Kami sudah cek, nggak ada wartawan kami dalam peristiwa pengeroyokan tersebut," kata Tatang Suherman, Senin (21/2/2022).

Tatang menambahkan, wartawan Poskota dalam menjalankan tugasnya dibekali surat keterangan tugas dan kartu identitas wartawan.

"Setiap wartawan grup Poskota, baik itu Poskota.co.id maupun Harian Poskota dan Poskota Network dibekali surat keterangan tugas dan ID Card resmi dari manajemen," imbuhnya.

Sebelumnya, beredar pemberitaan bahwa seorang pemuda menjadi korban penganiayaan oleh beberapa orang di tempat hiburan malam Trenz Club Karaoke & Lounge, Kabupaten Tangerang, Banten. Pemuda itu diketahui berinisial EJ (43).

Dalam pemberitaan yang beredar, pemuda paruh baya itu mengaku kepada polisi berprofesi sebagai wartawan dari media Poskota. 

Kapolsek Pagedangan, AKP Fahad Hafidhulhaq mengaku pihaknya menerima laporan mengenai adanya penganiayaan terhadap EJ. Peganiayaan tersebut dilakukan oleh beberapa orang saat korban mengunjungi tempat hiburan malam tersebut.

"Ya, kejadiannya Minggu dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB,” kata Fahad kepada wartawan, Minggu (20/2/2022).

Menurut Fahad, korban datang ke tempat itu karena dijamu oleh temannya yang menjadi disk jockey (DJ).

Di tempat itu pula korban bertemu dengan pelaku. “Mungkin ada ketersinggungan atau cekcok, lah, ya, kemudian mereka ribut di luar klub itu, bukan di dalamnya. Ini mereka sama-sama pengunjung," ujarnya.

Fahad menambahkan, korban melapor ke Polsek Pagedangan pada Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WIB meski kejadiannya berlangsung dini hari.

Kepada polisi, korban yang diketahui sebagai wartawan ini mengaku dari media Poskota, tetapi saat ditanya ke rekan lainnya tidak ada yang mengenalnya.

"Katanya wartawan Poskota, tapi ditanya orang-orang nggak ada yang kenal sama dia," ujarnya dikutip Poskota.co.id dari Tempo.co.

Pemred Poskota, Tatang Suherman pun menegaskan, tidak ada wartawan Poskota Group berinisial EJ dan menjadi korban penganiayaan di tempat hiburan malam.

"Tidak ada itu. Saya pastikan berita tersebut tidak benar," tegasnya. (tiyo)

Tags:
Klarifikasi BeritaTidak Ada Wartawan Poskota DianiayaWartawan PoskotawartawanposkotaWartawan Dianiaya

Reporter

Administrator

Editor