ADVERTISEMENT

Gawat Bu! 3 Hari Tahu Tempe Bakalan Kosong Dipasar Gegara Produsen Mogok Produksi

Senin, 21 Februari 2022 11:29 WIB

Share
Darno, produsen tempe di kawasan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, melakukan mogok produksi mulai hari ini, Senin (21/2/2022).  (Foto/ardhi) 
Darno, produsen tempe di kawasan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, melakukan mogok produksi mulai hari ini, Senin (21/2/2022).  (Foto/ardhi) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Merespons harga kedelai impor yang melonjak, produsen tahu tempe melakukan mogok produksi terhitung mulai hari ini, Senin (21/2/2022) hingga Rabu (23/2/2022).

Salah satu produsen tempe, Darno mengatakan dirinya ikut melakukan mogok produksi lantaran kenaikan harga kedelai yang tak terkendali. 

"Saya ikut mogok tiga hari, alasannya karena kacang (kedelai) itu harganya tiap hari naik terus," ungkap Darno kepada wartawan di pabrik tempenya yang berlokasi di kawasan Batu Ampar, Jakarta Timur, Senin (21/2/2022).

Kini, Darno mesti mengeluarkan uang senilai Rp1.130.000 untuk membeli kedelai per kwintal, padahal sebelumnya, kedelai tersebut seharga Rp1 juta. 

"Kalau naik tiap hari, kita ngatasinnya susah. Sekarang harganya Rp1.130.000 per kwintal, sementara tiap harinya saya butuh 80 kilogram buat produksi," jelas Darno.

Darno menambahkan, naiknya harga kedelai berpengaruh pada ukuran serta harga jual tempe.

Untuk saat ini, dia mengaku memperkecil sedikit  ukuran tempe, namun harga jual masih tetap sama.

"Ukurannya diperkecil sedikit, makanya produsen tempe tahu ini sekarang pada libur (mogok), supaya pembeli tahu kalau harga kacang (kedelai) itu mahal," ungkap Darno.

Sebab, pembeli tak memahami bahwa harga tempe mahal lantaran bahan bakunya yang berupa kedelai juga mengalami lonjakan harga.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT