JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus wanita yang ditemukan tewas karena suntik silikon di sebuah hotel di kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat.
Korban berinisial RCD (34) diduga melakukan suntik atau filler silikon pada payudara secara ilegal sebelum ditemukan meninggal dunia pada Minggu (20/2/2022).
Dari keterangan yang ada, polisi sebutkan bahwa yang menyuntik korban dokter maupun tenaga kesehatan.
Kanit Reskrim Polsek Tamansari, AKP Roland Manurung menjelaskan bahwa diketahui korban telah melakukan suntik atau filler payudara sebanyak dua kali.
Korban dibantu oleh seseorang yang bukan tenaga kesehatan maupun dokter spesialis.
"Yang datang bukan nakes, bukan dokter namun temannya dia sendiri," ucap AKP Roland Manurung, dilansir dari PMJNews pada Minggu (20/2/2022).
Selanjutnya dari keterangan yang diterima polisi, sebelum suntik filler payudara korban terlihat baik-baik saja.
Korban terlihat melakukan janji dengan seseorang untuk suntik payudara dengan biaya Rp3,5 juta.
Kendati demikian, Roland menyebut pihaknya belum bisa memastikan apakah suntikan filler payudara ini yang menyebabkan kematian korban.
Sebab berdasarkan data yang dimiliki, korban diketahui memiliki kelenjar di bagian payudara. Roland mengatakan bahwa pihaknya terkendala karena belum memiliki rekam medis korban.
"Karena dari percakapan dia dengan seseorang, ada cairan yang keluar dari payudara yang habis disuntik. Makanya dia lemas dan kedinginan. Kemungkinan (malpraktik) iya, karena bukan di dokter," ucap Roland.
Saat ini polisi masih menyelidiki kasus temuan mayat wanita di sebuah hotel di Taman Sari tersebut. Dugaan sementara korban tewas karena suntik silikon yang dilakukan seseorang yang bukan tenaga kesehatan. (Firas)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
