ADVERTISEMENT

Menyedihkan! Alami Trauma, Sang Ayah Minta Agar Pelaku Pencabulan Anak Gadisnya Segera Ditangkap dan Diberi Efek Jera

Minggu, 20 Februari 2022 23:07 WIB

Share
Ilustrasi rudapaksa anak. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)
Ilustrasi rudapaksa anak. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Didampingi oleh Kepala Desa Cibungur, Susanto (45) warga Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak mendatangi unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lebak, Minggu (20/2/2022).

Kedatangannya itu tidak lain untuk melaporkan AH (19), seorang pemuda asal Leuwidamar, yang diduga telah mencabuli anak gadisnya yakni EV (17).

Ia mengaku tidak terima bahwa anak gadisnya yang masih duduk dibangku sekolah itu dicabuli oleh AH.

"Anak saya stres pak, melamun terus di kamar. Nggak mau sekolah juga, malu dan trauma gegara AH ini," kata Susanto saat ditemui di Mapolres Lebak.

Susanto mengungkapkan, bahwa EV yang saat ini mengalami trauma itu lebih banyak melamun dibandingkan biasanya.

Padahal EV dikenal sebagai gadis yang aktif.

Ia pun menceritakan awal mula kejadian yakni pada Senin (14/2/2022) malam, mulanya EV diajak oleh AH untuk pergi membeli gorengan tidak jauh dari rumahnya.

Namun, bukannya berhenti di penjual gorengan, AH malah tancap gas penuh mengarah ke wilayah hutan di Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak.

"Anak saya takut pak, nggak bisa kabur. AH itu bawa motornya kencang, jadi takut buat loncat dari motor," katanya.

Sesampainya di hutan, AH pun langsung menyuruh EV untuk turun dari motor dan membekap anak gadisnya itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT