TURKI, POSKOTA.CO.ID - Laki-laki berusia 56 tahun menjadi orang dengan COVID-19 terlama.
Hal ini menimpa Muzafeer Kayasan, seorang warga Turki.
Dia mengidap COVID-19 selama 14 bulan dan dinyatakan COVID-19 hingga 78 kali.
“Ketika mereka mengatakan saya kena COVID-19, saya juga kena leukimia,” kata Muzafeer Kayasan seperti dilansir dari Reuters pada Rabu (16/2/2022).
Lanjutnya,“Saya pikir ini pasti takdir. Saya akan mati dan benar saya hampir mati.
“Saya sempat lewati tahap berat saya di bawah 50 kilogram.”
Muzafeer Kayasan menghabiskan 9 bulan di rumah sakit. Kemudian 5 bulan di kamarnya dalam isolasi.
“Kamu lihat sendiri saya cuma bisa melihat anak-anak lewat jendela. Apakah ada lagi yang lebih menyakitkan? Rasanya tidak,” ungkapnya.
Dokter sebut kanker buat imun Muzafeer Kayasan menjadi lemah.
Dia dalam pantauan dokter dari risiko mutasi virus.
Muzafeer Kayasan kehilangan indra penciuman dan perasa.
Kondisi kesehatan membuatnya tidak boleh divaksin.
“Saya perlu bilang lagi, karena kita tak bisa uji kultur virus,” kata Dokter Spesialis Penyakit Menular Cagri Burke.
“Kita tak bisa pastikan apakah virusnya masih aktif,” lanjutnya.
“Namun 99 persen kemungkinan virus di tubuhnya tidak lagi aktif sehingga tidak lagi menular.”
Muzafeer Kayasan meminta pemerintah beri keringanan atas isolasinya.
Walau begitu Muzafeer Kayasan masih bisa berkelakar,”Sepertinya ini COVID-19 versi perempuan.”
“Dia terobsesi dengan saya. Dia dapat tempat yang hangat karena hati saya hangat,” ujar Muzafeer Kayasan. ***