Masjid Istiqlal yang megah berada di ibu kota Jakarta. (Foto/ist)

Jakarta

Siapa Sangka, Arsitek Masjid Istiqlal yang Megah Ternyata Otodidak, Simak Sejarahnya!

Jumat 18 Feb 2022, 16:31 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Inilah Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara, yang kian megah setelah rampung direnovasi dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, pada 7 Januari 2021 lalu.

Siapa sangka, butuh waktu lama bagi umat Islam untuk memiliki sebuah masjid agung di ibu kota Jakarta. Keinginan itu sudah muncul sejak masa kolonial Belanda.

Saat itu masjid hanya terdapat di kampung-kampung, itu pun berukuran kecil dan sederhana. Namun kini masjid yang megah sudah ada di ibu kota Jakarta.

Pembangunan masjid agung ini  bisa dianggap sebagai rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia, di mana umat Islam ikut ambil peranan di proses perjuangan kemerdakaannya.

 

 

Masjid Istiqlal Jakarta. (dok)

Masjid Istiqlal dibangun oleh Friedrich Silaban, di Taman Wijaya Kusuma, tepat di samping Gereja Katedral. Silaban membangun masjid ini dengan karya “Ketuhanan”, padahal faktanya ia merupakan seseorang arsitek generasi awal Indonesia, yang otodidak.

Terlebih, Silaban ini ialah penganut agama Kristen Protestan, tapi tak banyak masalah tentang latar belakangnya.

Setelah itu, mereka menamakannya Istiqlal, diambil dari bahasa Arab yang artinya “merdeka”.

Peletakkan batu pertama pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Presiden Soekarno, pada 24 Agustus 1961.

Pembangunan Istiqlal sempat terhenti beberapa kali karena alasan dana, ditambah krisis ekonomi dan politik.

Setelah rampung dibangun, Masjid Istiqlal akhirnya diresmikan penggunaannya oleh Presiden Soeharto, pada 22 Februari 1978.

Lihat juga video “Ahli Feng Shui Master Xiang Yi: Politik Tahun Ini akan Terjadi Ledakan Besar”. (youtube/poskota tv)

 

 

Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid istiqlal dan Gereja Katedral tak lama lagi akan rampung. (Sumber: Instagram @lambeturah)

Sebuah masjid lambang kemerdekaan dan persatuan rakyat Indonesia telah berdiri. Berdirinya bangunan megah dua agama yang bersebelahan menunjukkan Bhineka Tunggal Ika.

Setelah direnovasi, terdapat jembatan yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral. Jembatan tersebut diberi nama "Jembatan Silaturahmi".

Masjid Istiqlal masuk ke dalam jajaran 10 Masjid terbesar di dunia, karena mampu menampung lebih dari 200 ribu jemaah.

Sementara itu, Masjid Istiqlal sangat aktif mengadakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan syiar Islam. Seperti agenda rutin, sholat Jumat, sholat Idul Fitri, sholat Idul Adha.

Kemudian, kegiatan-kegiatan terkait kajian-kajian studi Islam. Masyarakat dapat mengakses informasi tersebut melalui laman media sosial pengurus Masjid Istiqlal.

Kini, ketika pandemi melanda di ibu kota Jakarta, Masjid Istiqlal mempunyai batas waktu tertentu dan peraturan yang harus diterapkan ketika berada di dalamnya. (Suviya Nurahma)

Tags:
masjid istiqlal jakartamasjid terbesar di asia tenggaramasjid agung di ibukotamasjid lambang kemerdekaan dan Bhinneka Tunggal Ika

Reporter

Administrator

Editor