ADVERTISEMENT

Marah Bini Diincar Tetangga, Rumahnya Langsung Dibakar

Jumat, 18 Februari 2022 06:41 WIB

Share
Kartun Nah Ini Dia: Marah Bini Diincar Tetangga, Rumahnya Langsung Dibakar. (kartunis: poskota/ucha)
Kartun Nah Ini Dia: Marah Bini Diincar Tetangga, Rumahnya Langsung Dibakar. (kartunis: poskota/ucha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BINI tetangga yang cantik, bisa jadi masalah. Jika sekadar naksir saja masih aman. Tapi jika kemudian mengganggunya, nasibnya bisa seperti Imron (43) dari Padang Lawas (Sumut). Rumahnya dibakar habis oleh Gupron, gara-gara ketahuan suka mengganggu Ikah (35) istrinya yang memang cantik.

Ungkapan rumput tetangga lebih hijau ketimbang yang di rumah hingga sekarang masih berlaku. Sepertinya malah berkembang pesat, sebab makin banyak praktisinya, apa lagi ada prasarana yang namanya HP canggih. Hanya buka WA barang sejenak, urusan bisa melebar ke selangkangan. Tapi jika kurang hati-hati, salah-salah bisa hilang dia punya rumah.

Imron, warga Lubuk Berumun Padang Lawas, adalah lelaki celamitan yang pada 
akhirnya bikin sengsara keluarga. Rumahnya dibakar habis oleh Gupron setelah ketahuan ada main dengan istrinya. Sekarang dia tak punya rumah, sedangkan mau cari rumah DP 
nol persen dia bukan warga DKI Jakarta. Pusing kan jadinya?

Ini semua gara-gara matanya yang liar, tak boleh lihat barang mulus. Ikah bini 
Gupron memang cantik di kelasnya. Namanya juga tetangga pastilah sering ketemu. Tapi Imron agak beda, seperti tak pernah lihat perempuan cantik seumur-umur, asal melihat Ikah langsung dipelototi sampai hilang dari pandangan. Pikirannya juga langsung ke mana-mana, terutama hal-hal yang jorok.

Jika sekadar melototi saja, sebetulnya masih aman. Itu namanya bagian dari 
gagasan. Yang terjadi kemudian, Imron berani bernarasi, mulutnya usil memuji-muji Ikah dengan kata-kata nakal. Misalnya saja dia pernah bilang, “Good morning selamat pagi, baju kuning menarik hati.” Tentu saja Ikah jadi risih. Mau cari jalan lain untuk alternatif, 
malah jadi jauh.

Walhasil Ikah tetap melewati jalan depan rumah Imron, meski sama saja 
nyerempet-nyerempet bahaya. Benar saja, pas papasan tahu-tahu tangan Imron nowel pantatnya sambil bilang, “Kentel juga ini barang!” Imron tertawa, tapi Ikah keki banget, merasa dilecehkan sebagai wanita.

Inilah bedanya. Jika dia suka pada sang penggoda, pasti Ikah diam saja. Tapi 
karena dia tak suka pada Imron, mengadulah pada suami tentang perilaku tetangganya tersebut, bla bla bla...... Kebetulan Gupron ini orangnya temperamental macam Munarman, cuma dia belum pernah nyiram muka orang di tayangan televisi.

Mendengar pengaduan istrinya langsung bangkitlah amarahnya. Serta merta 
dicarinyalah orangnya di rumah, ternyata tidak ada. Gupron lalu balik ke rumah, ternyata ambil jeriken isi bensin. Saat dia balik kembali ke rumah Imron, Ikah sempat mengingatkan, “Hati boleh terbakar, tapi jangan bakar rumah orang!”

Tapi Gupron tak peduli. Langsung saja rumah Imron disiram bensin berkeliling 
dan dilempar geretan, belllll.....! Terbakar sudah rumah yang terbuat dari kayu-kayu itu. Untung saja anak istri Imron berhasil menyelamatkan diri. Para tetangga berusaha memadamkannya, tapi gagal.

Puas sudah Gupron karena sudah berhasil kasih pelajaran sama tetangga celamitan.  Tapi itu hanya sebentar, karena tak lama kemudian polisi datang dan menangkapnya. Dalam pemeriksaan dia mengaku emosi karena istrinya diganggu oleh Imron.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT