Bahkan saat berhadapan dengan dokter pun mereka tidak tahu bagaimana cara menceritakan apa yang selama ini mengganggunya.
Apabila dibiarkan berlarut-larut, dampak yang ditimbulkan sama seperti depresi pada umumnya.
Memang tidak semua pria yang depresi memiliki keinginan bunuh diri, tapi kondisi ini terbukti bisa meningkatkan risikonya.
Lebih berbahayanya lagi, pria cenderung menggunakan metode bunuh diri yang lebih mematikan dibandingkan wanita.
Ini sebabnya angka kematian akibat bunuh diri pada pria lebih tinggi daripada wanita rata-rata.
Hal ini sangat disayangkan, apalagi mengingat keinginan bunuh diri pada pria tidak ada hubungannya dengan maskulinitas atau keegoisan.
Niat bunuh diri justru menandakan bahwa depresi yang mereka alami sudah mencapai tingkatan yang amat berat.
Mencegah upaya bunuh diri
Masalah bunuh diri adalah sesuatu yang pelik, tapi setidaknya ada yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya.
Jika orang terdekat Anda mengalami depresi sehingga berkemungkinan bunuh diri, berikut langkah yang perlu dilakukan.
Waspadai tanda-tanda depresi, misalnya lebih mudah marah, cemas, menarik diri dari pergaulan, dan kehilangan minat dari hal yang tadinya ia sukai.
Tanyakan apa yang bisa Anda bantu. Pastikan ia tahu bahwa Anda akan ada untuk mendengarkannya.
Jangan abaikan tanda-tanda bunuh diri ataupun mengalihkan pembicaraan yang berkaitan dengan keinginan bunuh diri.