ADVERTISEMENT

Waspada Oli Palsu! Pastikan 5 Fitur Pengaman Jika Beli Pelumas Pertamina, Begini Penjelasannya

Rabu, 16 Februari 2022 18:41 WIB

Share
Cegah pemalsuan, produk pelumas Pertamina kini telah dilengkapi dengan 5 fitur pengaman. (Foto/pertamianlubricant)
Cegah pemalsuan, produk pelumas Pertamina kini telah dilengkapi dengan 5 fitur pengaman. (Foto/pertamianlubricant)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Maraknya modus pemalsuan, PT. Pertamina Lubricant kini menghadirkan inovasi terbaru pada kemasan pelumasnya dengan 5 fitur pengaman.

Dengan fitur ini diharapkan konsumen nantinya bisa terlindungi dari produk palsu yang akan beredar dipasaran.

Rizal Wahyu Abdilah, selaku Sr SE Retail Bogor Sales Region III PT Pertamia Lubricant menjelaskan 5 fitur pengaman dari kemasan baru produk pelumas Pertamina.

“Oli palsu ini memang modusnya sangat beragam, mulai yang konvensional itu adalah misalkan bungkusnya botol Enduro, harganya Rp50ribu, tapi isinya adalah oli yang jelek (oli daur ulang). Pelakunya biasanya memasarkan ke daerah tertentu yang masyarakatnya kurang aware dengan pelumas,” ujar Rizal.

“Jadi sebenarnya itu sangat mudah ketahuan kalau oli itu KW atau oli palsu, cuma memang konsumennya kurang begitu memperhatikannya,” tambahnya.

“Dari kami untuk mengamankannya adalah dari sisi kemasan yang mudah dikenali oleh konsumen. Seperti batch number yang dicetak menggunakan laser, tidak sablon dan lebih rapih dan posisinya sejajar dengan barch number yang ada di tutup  botol,” jelasnya.

Berikut 5 Fitur pengaman produk asli pelumas Pertamina:

1. Triple Layer. Membuat oli tidak muda bocor dan meminimalkan terjadinya perembesan oli dari botolnya.

2. Nomor batch yang dicetak menjadi bagian dari botol pelumas Gen IV dan Gen VII.

3. Ada hologram original di tutup botol

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT