ADVERTISEMENT

Bunda, Siap Move On dari Gas LPG? Simak, Ini Plus Minus Penggunaan Kompor Induksi

Rabu, 16 Februari 2022 17:58 WIB

Share
Kompor Induksi Dukung Kemandirian Energi. (Foto: dok.bukalapak)
Kompor Induksi Dukung Kemandirian Energi. (Foto: dok.bukalapak)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – PT. PLN berencana akan segera menjalankan program konversi kompor elpiji ke kompor induksi pada 2022 ini. Lalu apa, sih, sebenarnya kompor induksi itu?

Kompor jenis baru ini sebenarnya sudah banyak dipakai untuk kebutuhan rumah tangga hingga restoran bintang lima.

Tapi, berbeda dari jenis kompor konvensional, kompor induksi sudah menggunakan reaksi elektromagnetik di antara panci atau pot dengan induction cooking zone untuk menciptakan panas.

Cara kerjanya pun menyerupai besi atau baja yang menempel pada permukaan magnetik.

Berbeda dengan kompor yang menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya. 

Cara pemanasan yang dilakukan pada jenis kompor induksi ini dilakukan dengan elemen pemanas yang kemudian ditransfer ke panci.

Dengan kata lain, kompor induksi menciptakan panas pada panci dan mempercepat proses memasak tanpa membuang banyak energi.

Kekurangan Penggunaan Kompor Induksi

Sayangnya, ternyata di pasaran, harga kompor induksi ini tak semurah dibayangkan. 

Yakni, harga kompor induksi di pasaran berkisar mulai dari Rp.200 ribuan, bahkan hingga jutaan.

Kompor listrik induksi hanya dapat digunakan dengan alat memasak yang mempunyai permukaan datar yang terbuat dari besi atau stainless steel.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT