ADVERTISEMENT

Gawat! Pengrajin Tahu Tempe Menjerit Gagara Harga Kacang Kedelai Meroket, Bakalan Ada Mogok Produksi

Senin, 14 Februari 2022 16:48 WIB

Share
Pengrajin Tahu Tempe menjerit gagara harga Kacang Kedelai meroket, bakalan ada mogok produksi. (Foto/billy)
Pengrajin Tahu Tempe menjerit gagara harga Kacang Kedelai meroket, bakalan ada mogok produksi. (Foto/billy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Pengrajin tahu-tempe di Kabupaten Bogor menjerit akibat harga kacang kedelai yang meroket dalam waktu singkat. 

Harga kacang kedelai yang meroket membuat pengrajin tahu-tempe memutar kembali otaknya agar tetap bisa memuaskan konsumen. 

Kendati harga bahan pokok yang melambung hingga 2.000 rupiah per-kilogramnya, beberapa pengrajin tahu tempe masih enggan untuk menaikkan harga jualnya. 

Salah satunya Ibu Aam, pengrajin tahu di Desa Karang Asem Timur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, walaupun ia mengeluhkan harga kacang kedelai yang kian hari kian melambung, ia masih mempertahankan harga jualnya. 

"Harga kacang kedelai sekarang 11.000 perkilonya, walau harga kacang kedelai mahal, kita udah gak bisa naik harga lagi,  paling kita minimalisir dari ukuran," ujarnya kepada Poskota, Senin (14/2/2022). 

Dengan alasan harga pasar yang sudah tidak mungkin untuk menaikkan harga jual, Aam hanya berharap kepada Pemerintah untuk menstabilkan harga. 

"Mungkin yang lain juga sama kaya saya, pengennya stabil aja di harga sembilan ribu," katanya. 

Menurut Aam, peristiwa ini hampir serupa dengan peristiwa tahun lalu yang menyebabkan pengrajin tahu-tempe mogok kerja tiga hari. 

"Kabarnya si kalau terus begini akan ada demo lagi, tapi saya belum tahu kapan dilakukannya," singkatnya. 

Dari pesisir Ibukota Kabupaten Bogor, Poskota mencoba untuk melakukan survei di wilayah Barat Kabupaten Bogor.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT