“Aja nggo tuku mobil (jangan untuk beli mobil ya), kalau sudah diberikan mending buat beli tanah untuk tempat tinggal atau digunakan untuk modal usaha,” ujar Ganjar.
Meski ada sebagian warga yang menolak penambangan batu andesit, Ganjar meminta warga Desa Wdas untuk saling menghormati pilihan masing-masing.
“Sing penting rukun ya, ada yang setuju, ada yang tidak setuju tidak apa-apa. Yang penting rukun. Kalau rukun kan enak, agar persaudaraan nanti tidak gontok-gontokan. Saling menghormati dan menghargai saja, ora usah dha petentengan (tidak perlu marah-marahan),” kata Ganjar.(*)