ADVERTISEMENT

Trauma! Warga yang Ditodong Pistol Oleh Pelaku Pencuri Motor di Jakarta Utara Mengaku Risau: Soalnya Saya Langsung Ditodong Pistol

Rabu, 9 Februari 2022 05:00 WIB

Share
Lokasi kosan tempat dicurinya motor terdapat pintu tambahan dan selalu tertutup rapat.
Lokasi kosan tempat dicurinya motor terdapat pintu tambahan dan selalu tertutup rapat.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polsek Koja Jakarta Utara terus menyelidiki pelaku pencuri motor di Rawabadak yang sempat menodongkan pistol terhadap warga yang mencoba menghalanginya.

Menurut pantauan poskota.co.id saat ini pagar kosan di lokasi kejadian hilangnya motor Honda Scoppy dengan pelat nomor G 2110 AFG tersebut sudah di tambahkan pagDitier tambahan guna menambah keamanan di lokasi tersebut.

Menurut Sugiri salah satu warga yang sempat akan mengahalangi pencuri motor belakangan ini pihak kepolisian sering datang ke lokasi kejadian guna memantau situasi sekitar.

"Untuk perkembangan belum ada lagi, tapi baru kemarin terakhir ada lagi bagian penyidik datang ke lokasi sekitar 3 kali kepolisian yang kesini" ucapnya saat di konfirmasi poskota.co.id Selasa (8/2/2022).

Namun dalam kasus pencurian tersebut menyisakan trauma yang sedikit mendalam bagi sugiri, sebab pada saat ia akan menghalangi pelaku dirinya langsung di todongkan dengan senjata pistol.

"Kalo sekarang jujur saya masih kadang takut, masih sedikit ada trauma karena saya yang waktu itu ditodongin senjata pistol secara langsung sama pelaku" ungkapnya.

Ia pun menjelaskan saat ini warga semakin meningkatkan antisipasi untuk berjaga jaga di lokasi kejadian, di karenakan warga JL. K2 No. 3 RT 002 / RW 05 Jakarta Utara sudah geram lantaran lebih dari lima kali warganya kehilangan motor.

"Warga sekarang makin antisipasi aja mas soalnya warg udah pada geram sama pencuri motor, waktu itu udah pernah dua orang ketangkep tangan sama warga waktu itu maling motor juga" terangnya.

Sebagai warga Sugiri pun berharap kepada pihak kepolisian agar para sindikat pencurian motor di wilayah rumahnya untuk segera di tangkap karena sudah terlalu sering dan meresahkan.

Selain itu ia pun berharap kepada kepolisian untuk semakin meningkatkan keamanan di wilayah rumahnya dengan di adakan patroli di jam jam yang dikatakan rawan atau tidak rawan guna meminimalisir hal serupa terjadi terus berulang kali. (Cr11)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT