Saat itu, warga lain bernama Dedi mencoba melerai, namun Dedi juga menjadi sasaran pelaku dan mendapat luka pada bagian tangan. Sementara Haris luka dibagian perut, tangan dan juga kaki.
Kronologi Kejadian
Dedi menjelaskan, saat itu, korban yakni Haris bersama pelaku dan dirinya sedang sarapan di lokasi kejadian.
"Lagi makan di sini, sarapan. Nah dia posisinya pelaku di sini si korban di sini. tau-tau temen saya lagi makan di sini ditusuk, kaget dia terus tumpah makanannya," jelasnya.
Dikatakan Dedi, korban tiba-tiba saja langsung ditusuk pada bagian perut, kemudian korban melarikan diri. Tak sampai disitu, pelaku juga melempari korban dengan puing-puing.
"Dilemparin batu puing-puing ditimpukin sama dia. Pas saya di sini saya kunci pintu, didorong pintu sama dia si pelaku. saya paranin saya tungguin, saya jatoh juga, saya lari diuber terus sama pelakunya," jelasnya.
"Korban luka bagian perut, tangan dua, kaki yang parah itu dia," sambung Dedi.
Dedi yang saat kejadian berusaha menolong Haris juga mendapatkan luka pada bagian tangannya. Untungnya, luka yang dia alami tidak begitu parah.
"Saya mencoba nolongin, gelut sama pelaku. Saya mah luka ringan biasa," paparnya.
Dedi tidak mengetahui persis motif pelaku sebegitu brutal melakukan penusukan kepada Haris dan juga dirinya.
Dia mengatakan, saat itu, pelaku langsung diamankan oleh warga sekitar dan langsung diserahkan ke pihak kepolisian.
"Korban di bawa ke RS Medika Pertama Hijau. Pelaku di bawa ke Polsek," ungkapnya.
Menurut Dedi, pelaku merupakan orang pendatang. Sehari-hari, pelaku bekerja sebagai pedagang kopi keliling dengan menggunakan gerobak.