JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ekonomi Indonesia secara keseluruhan pada 2021 mencatatkan peningkatan yang baik.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan bahwa tumbuh Ekonomi Indonesia sebesar 3,69% (year on year/yoy).
Hal ini menurut Erwin Haryono, selaku Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, jauh meningkat dari kinerja tahun sebelumnya yang terkontraksi 2,07%(yoy).
"Ke depan, perekonomian domestik diprakirakan tumbuh lebih tinggi pada 2022, didukung oleh akselerasi vaksinasi, pembukaan ekonomi yang semakin meluas, dan berlanjutnya stimulus kebijakan Bank Indonesia, Pemerintah, dan otoritas terkait lainnya," ujar Erwin, Senin (7/2/2022).
Sebelummnya, BPS pada laporan rutinnya Senin (7/2/2022) mengungkapkan pemulihan ekonomi Indonesia dipastikan berlanjut, tercermin pada pertumbuhan triwulan IV-2021 yang mencapai 5,02 persen (yoy), meningkat dari capaian triwulan sebelumnya sebesar 3,51 persen (yoy).
Kinerja positif itu sejalan dengan proses pemulihan aktivitas ekonomi domestik pasca merebaknya Covid-19 varian Delta pada triwulan III 2021, baik dari sisi pengeluaran maupun lapangan usaha.
Dari sisi pengeluaran, lanjut Erwin, hampir seluruh komponen produk domestik bruto (PDB) pada triwulan IV-2021 tumbuh positif dan lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya.
Konsumsi rumah tangga tumbuh 3,55 persen (yoy), jauh di atas capaian triwulan sebelumnya sebesar 1,02 persen (yoy), seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Investasi tumbuh sebesar 4,49 persen (yoy), terutama ditopang oleh investasi nonbangunan. Kinerja konsumsi Pemerintah tercatat sebesar 5,25 persen (yoy), didorong akselerasi belanja untuk program pemulihan ekonomi nasional yang terus berlanjut, termasuk penanganan Covid-19.
Sementara itu, kinerja ekspor tercatat tetap tinggi sebesar 29,83 persen (yoy), didukung oleh permintaan mitra dagang utama yang tetap kuat.
Adapun impor triwulan IV-2021 tercatat tumbuh tinggi sebesar 29,60 persen (yoy).
Lihat juga video “Badai Angin Melanda Bogor, Pohon Tumbang dan Atap Rumah Warga Beterbangan”. (youtube/poskota tv)
Dari sisi Lapangan Usaha (LU), hampir seluruh LU pada triwulan IV-2021 mencatat pertumbuhan positif.
Kinerja LU terutama bersumber dari peningkatan pertumbuhan pada beberapa LU utama, seperti Industri Pengolahan, Perdagangan, dan Konstruksi.
Kinerja beberapa LU yang terkait mobilitas, yaitu Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, serta Transportasi dan Pergudangan juga menunjukkan perbaikan.
"Secara spasial, perbaikan pertumbuhan ekonomi nasional pada 2021 terjadi di hampir seluruh wilayah, dengan pertumbuhan tertinggi tercatat di wilayah Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), diikuti Jawa, Sumatera, dan Kalimantan," pungkas Erwin. (muhamad ichsan)