Doni Monardo, setelah mendapat penugasan menjadi Komisaris Utama Inalum (PT MIND ID), menjadi makin paham, betapa Indonesia sangat kaya sumber daya alam.
BUMN-BUMN tambang yang dimiliki pemerintah, toh tidak bisa menguasai bisnis tambang.
Sebagian besar pemainnya adalah swasta.
Untuk itu, ia mengajak PPAD harus meningkatan ilmu pengetahuan, penguasaan teknologi, dan pelatihan.
Bila perlu melibatkan anak-anak, negara kita sangat melimpah potensi batubara, nikel, timah, emas, dan lain sebagainya.
"Bapak presiden sudah memutuskan melarang ekspor barang mentah ke luar negeri. Ini menjadi peluang bagi anak bangsa, termasuk PPAD,” katanya.
Jika PPAD bergerak dengan semua potensi yang dimilikinya, bukan tidak mungkin dalam waktu empat-lima tahun ke depan, purnawirawan akan punya andil besar dalam kemajuan bangsa Indonesia.
Selain mineral, kata Doni, Indonesia juga kaya raya rempah-rempah.
VOC adalah monumen sejarah yang nyata.
Ia kaya raya karena rempah-rempah dari Nusantara.
Bahkan pernah satu masa, harga satu kilogram pala sama dengan harga 1 kilogram emas.
Bukti nyata adalah Pulau Run di Kepulauan Banda (Maluku) yang menjadi ajang rebutan Inggris dan Belanda.