Produk yang laku keras, lantaran dibutuhkan dalam jumlah besar, baik untuk pasar dalam negeri maupun ekspor.
Pada 2022 ini, produksi minyak sawit Indonesia diperkirakan 47 juta ton atau turun dibanding 2021 yang ditargetkan sekitar 49 juta ton.
“Bensa adalah salah satu jenis bahan bakar nabati yang perlu didorong pengembangannya.Hal ini penting dilakukan, jelas Arifin.
“Untuk itu langkah sudah tepat, tinggal bagaimana kita melaksanakannya agar proyek ini memiliki nilai komersial yang kompetitif,” pungkasnya. (muhamad ichsan)