Selingkuh Itu Nggak Keren

Jumat 04 Feb 2022, 06:30 WIB
Selingkuh itu nggak keren. (Ilust/poskota)

Selingkuh itu nggak keren. (Ilust/poskota)

Kata ‘selingkuh’ semua orang paham,ya. Tapi,yang bikin nggak paham adalah mengapa orang suka berselingkuh.

Padahal itu kan perbuatan yang nggak baik? Agama, hukum melarang, kalau nggak kena hukum dunia, bisa kena hukum akhirat, yakni dosa.

Lebih dari itu dilihat dari lingkungan sosial dan adat istiadat juga nggak elok. Begitu bukan? 

Banyak sebab akibat, karena kasus perselingkuhan. Akibatnya pekerjaan, jabatan bisa hancur.

Rumah tangga berantakan, dan banyak contoh lain. Bisa juga mendapat cemoohan masyarakat.

“Belagu sih Ente, baru melek, punya uang  sedikit saja udah selingkuh. Rasain lo dipecat!” kata orang yang nggak suka sama ulahnya itu.

Ini kisah orang yang pernah selingkuh dan hancur kehidupannya,lalu berasa menyesal belakangan.

Katanya,bagi pejabat, sekecil apa pun, semisal lurah atau Kades, itu kan jabatan yang keren untuk tingkat paling bawah.

Bayangkan saja, mereka itu dikenal oleh warga di seluruh kampung atau desa yang dipimpinnya.

Orang banyak yang mengelu-elukan. Dan menganggap jabatan lurah itu bukan sekadar keren tapi juga kaya dan banyak uang.

Jadi , mereka pun mencoba menaikkan statusnya dalam gaya hidup. Kata yang punya khikayat, itu pejabat lurah kalau nggak gaul, dugem atau apalah namanya, senang-senang, foya-foya nggak mantul.

Berita Terkait
News Update