Lebih lanjut, menurut akun bernama @ganenxx.theja ini, dari banyaknya korban tak ada satupun yang memiliki keberanian untuk berbicara atau melaporkan.
"Gua ngerti dan paham banget kenapa gak ada yang berani, terlebih dari itu si predator ini adalah orang penentu di atas sana, untuk orang yang ingin punya karir bagus di dunia futsal," cercanya lagi.
Dalam unggahannya ini pun @ganenxx.theja tak segan-segan untuk men-tag akun Instagram Resmi milik @ridwankamil @polsek_cileungsi @humaspolda.jabar @future_futsalacademy @bogorfutsalmedia @officialfcs_ @komnasanak @komnas.ham.
"Dan teruntuk @aafinasional @aafikabupatenbogor kok bisa ya predator seperti ini menjadi ketua AAFI Kabupaten Bogor? sangat disayangkan sekali padahal orang ini sudah memulai aksinya sejak lama (rumornya sejak 2013). Coba bayangin udah berapa banyak korban? belum lagi dengan dugaan kasus penipuan baju jersey yang gak kunjung kelar setelah bertahun tahun,'" desaknya.
Ia meminta pihak berwenang untuk mengusut tuntas permasalahan ini sebelum memakan lebih banyak korban.
"Orang ini ngegoda, mengajak, menawarkan dan meminta untuk melakukan kontak fisik pelecehan seksual secara langsung kepada anak di bawah umur (laki laki), dengan iming iming dapat uang, baju, sepatu dan apapun yang di inginkan target korbannya. Dia ini coach di beberapa club futsal & sekolah di daerah Kabupaten Bogor dan korban-korbannya hampir semua adalah dari peserta didiknya," tukas akun tersebut.
Menurut postingan yang menyulut sedikitnya 2.000 komentar tersebut, saat ini korban yang terkumpul ada 54 orang pria yang rata-rata kejadiannya masih dibawah umur.
Kapolsek Citeureup, AKP Andri Alam mengatakan pihaknya akan menelusuri kebenaran dari kasus predator sex ini.
Lihat juga video “Hujan Deras dan Angin Kencang Robohkan Sebuah Kontrakan”. (youtube/poskota tv)
"Untuk perlindungan anak akan ditangani Polres, tapi kami dari pihak Polsek Cileungsi pun akan membantu dalam penyelesaian permasalahan ini," ucapnya saat dimintai tanggapan melalui sambungan telepon.
Menurutnya, Polsek Cileungsi akan memeriksa lebih detail lagi perihal permasalahan yang viral di Instagram ini.
"Jika benar kita akan tangkap oknum guru yang diduga melakukan pelecehan tersebut, namun kadang netizen ini asal posting saja, tanpa ada pelaporan atau upaya apapun yang dilakukan," kata mantan Kasat Narkoba Polres Bogor itu. (billy adhiyaksa)