ADVERTISEMENT
Rabu, 2 Februari 2022 16:59 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono mengatakan rata-rata harga beras mengalami kenaikan pada Januari 2022.
Kenaikan ini lebih besar dibanding kenaikan pada bulan Desember 2021 terhadap November 2021.
Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan, seluruh harga beras meningkat, baik beras di tingkat penggilingan, beras grosir, maupun beras eceran.
Kenaikan disebabkan oleh faktor permintaan dan penawaran yang tidak seimbang.
"Harga beras naik, seperti kita tahu akhir tahun lalu stok beras terbatas," kata Margo dalam konferensi pers, Rabu (2/2/2022).
Ia mengatakan, produksi padi di kuartal IV 2021 cenderung rendah.
"Aementara permintaan tidak banyak bergerak. Kalau permintaan tetap, sementara suplai terbatas, ini menyebabkan harga beras naik," ujarnya.
Ia menjelaskan, tiga komoditas yang memberikan andil inflasi dalam kelompok bahan makanan adalah daging ayam ras dengan andil 0,07 persen, ikan segar 0,06 persen dan beras 0,03 persen.
Khusus untuk beras, Margo Yuwono menjelaskan, harga beras di berbagai tingkatan mulai dari penggilingan, grosir hingga eceran meningkat karena meningkatnya permintaan.
Margo Yuwono memaparkan, nilai tukar petani (NTP) pada Januari 2022 sebesar 108,67 persen. Angka ini meningkat 0,30 persen dibandingkan Desember 2021.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT