BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor angkat bicara memberikan klarifikasi, usai viral lantaran hadiah voucher Rp50 ribu pada kejuaraan Dispora Cup 2022 Bogor Ngocepat 1.
Dispora menegaskan, kejuaraan itu diselenggarakan oleh Event Organizer (EO), tidak menggunakan dana APBD bekerjasama dengan Dispora dan PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia).
"Sudah dijelaskan oleh pihak penyelenggara. Ada kesalahpahaman. Sejak awal memang tidak ada hadiah uang (pembinaan) untuk peserta yang juara," kata Kepala Dispora Kota Bogor, Herry Karnadi saat dikonfirmasi, Senin (31/1/2022).
Menurut panitia, kata Herry, sejak awal maupun saat technical meeting sudah diberitahukan bahwa kejuaraan renang ini tidak ada hadiah uang, tapi hanya medali dan sertifikat.
"Dispora sebagai pengarah saja agar sesuai dengan standar kejuaraan dan mematuhi prokes," jelasnya.
Herry melanjutkan, namun dalam perjalanannya menurut panitia, voucher memang tidak direncanakan sebagai hadiah, tapi karena ada sponsor yang memberikan, maka panitia berinisiatif membagikan kepada para pemenang lomba renang yang digelar di Kolam Renang Mila Kencana, Sabtu (22/1/2022) lalu.
Terpisah, Ketua panitia pelaksana, Sopian Sanjaya menyampaikan bahwa kejuaraan renang ini dilaksanakan tidak menggunakan APBD, hanya melalui pendaftaran peserta.
"Untuk semua kelompok usia sama, Rp60 ribu pendaftarannya," katanya.
Menurut dia, kejuaraan renang ini murni aspirasi dan masukan dari PRSI serta klub-klub renang Kota Bogor yang ingin ada lagi event di awal tahun 2022 dengan tetap menjalani prokes.
"Karena sudah 2 tahun (2020 dan 2021) terhenti/vakum akibat pandemi Covid-19," jelasnya.
GSI (Garuda Sport Indonesia) sebagai panitia pelaksana, kata Sopian, mendapat dukungan semua pihak untuk melaksanakan kejuaraan renang.
Tujuannya sebagai pembinaan dan seleksi dalam mencari, mendapatkan bakat dan potensi serta meraih prestasi perenang-perenang pelajar se-Kota Bogor agar dapat terbentuk kerangka tim untuk bisa ikut serta di kejuaraan renang lebih tinggi lagi ke depan.
"Panitia pelaksana dari awal sampai dengan technical meeting sudah menyampaikan kepada seluruh peserta bahwa para juara/pemenang hanya diberikan medali dan piagam saja, tidak ada pemberian uang pembinaan," tuturnya.
Pihaknya sebagai panitia pelaksana hanya menyampaikan pesan dari sponsor berupa voucher sebagai hadiah hiburan yang diberikan kepada juara atau pemenang ke-1 peraih medali emas.
"Apabila dalam pelaksanaan kejuaraan renang ini banyak kekurangan kami memohon maaf dan akan jadi evaluasi untuk diperbaiki di kejuaraan renang berikutnya," katanya.
Lihat juga video “Lagi-lagi langgar Prokes, Bar Flow di Jakarta Selatan Terancam Tutup Permanen”. (youtube/poskota tv)
Dalam kejuaraan pertama kali itu, total ada sekitar 325 atlet yang mengikuti ajang pembinaan cabang olahraga (cabor) renang, mulai dari tingkat TK hingga SMA.
Ada enam kategori umur dengan beberapa nomor yang dipertandingkan dalam kejuaraan ini.
Setiap atlet dibebaskan mendaftar di beberapa nomor dari beberapa kategori umur yang dipertandingkan. (billy adhiyaksa)