JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kendati Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menerbitkan aturan yang mengatur Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng sawit dengan harga yang lebih bersahabat di kantong masyarakat mulai 1 Februari 2022 ini.
Namun, berdasarkan amatan Poskota.co.id pada Selasa (1/2/2022) pukul 20.23 WIB di salah satu mini market yang ada di Jalan Raden Saleh Raya, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, stok minyak goreng murah program pemerintah di toko tersebut masih nampak kosong tak tersedia.
Ujar salah satu pegawai mini market, Hendra (27), stok minyak goreng di tempatnya bekerja memang sudah ludes diborong oleh masyarakat pada sekira sepekan yang lalu.
"Belum datang lagi barangnya, minggu kemarin emang banyak pas harga Rp 14.000 per liter. Tapi, kalau sekarang emang belum ada lagi," kata dia kepada Poskota.co.id, Selasa (1/2/2022).
Dia menjelaskan, bahwa pihaknya telah mengajukan permintaan barang kepada pihak gudang.
Namun, dari pihak gudang sendiri mengatakan hal yang serupa, seperti yang dikatakan oleh dia sebelumnya, yakni belum tersedia.
"Udah minta barang sih ke anak gudang, tapi emamg belum ada barangnya ya gimana lagi. Ini ada juga beberapa, tapi bukan yang program pemerintah," tutur dia.
"Kemungkinan sih datang malam ini atau besok pagi, soalnya ada info dari atasan katanya dari Pemerintah udah mulai adain lagi program minyak murah," sambung dia.
Terkait dengan kuota pembelian, dia memaparkan, bahwa mini marketnya akan tetap melakukan pembatasan pembelian.
"Tetap kita kasih kuota, 1 orang maksimal 2 liter. Atau kalau perlu yang udah pernah beli kita kasih tinta jarinya biar kayak Pemilu," terang dia sambil tertawa.
Sementara itu, Jernia (36) yang datang ke mini market tersebut kepada Poskota.co.id mengatakan, bahwa ia sangat berharap program minyak goreng murah kali ini pasokannya bisa diperlebih dari sebelumnya.
"Kalau bisa sih diperlebih pasokannya ya, karena kemarin aja cepet banget kan abisnya," ujarnya.
"Ini karena abis gajian aja berani beli yang harga normal, kalau pertengahan bulan, duh merana saya kalau minyak goreng murah malah makin langka," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi meminta pelaku industri minyak berkomitmen menjaga stabilitas harga minyak goreng dalam negeri. Melalui Permendag Nomor 6 Tahun 2022, ia menetapkan harga minyak goreng baru yang telah berlaku sebelumnya melalui Permendag Nomor 3 Tahun 2022.
Adapun daftar HET minyak goreng terbaru, yang akan berlaku hari ini atau Selasa, 1 Februari 2022.
Untuk Minyak goreng curah, dibanderol dengan harga Rp. 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp. 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium sebesar Rp. 14.000 per liter.
Sekadar informasi, sebelum tanggal 1 Februari 2022 lalu, harga minyak goreng ditetapkan dalam satu harga, yakni sebesar Rp. 14.000 per liter. (Cr10)