Ornamen bernuansa Imlek menghiasi kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (30/1/2022). Ornamen yang didominasi warna merah dan emas tersebut ramai dikunjungi warga yang melintas dalam rangka menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2573 yang jatuh pada Selasa (1/22022). (Foto: PosKota/Ahmad Tri Hawaari

LIFESTYLE

Sambut Imlek 2022, Begini 5 Cara Agar Cuan Mengalir Deras

Senin 31 Jan 2022, 12:31 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Berbagi angpao merupakan salah satu tradisi masyarakat Tionghoa saat hari perayaan Imlek. Jelang hari besar tersebut, orang yang lebih tua biasanya sudah menyiapkan nominal angpao yang akan dibagikan.

Namun, sebelum dibagikan, baiknya perlu diketahui angka bagus untuk nominal angpao. Detektif Petir, Hendra Ngok mengungkapkan berdasar feng shui besaran angpao baiknya bernominal genap.

"Ambil angka genap, bebas. Asal kepalanya genap, mau 6, 8, 10, genap," kata Hendra Ngok saat dihubungi Poskota.co.id, Minggu (30/1/2022).

Hendra menjelaskan berdasar feng shui angka genap merupakan peruntungan yang baik untuk berbagi.

Dia memperingati agar tidak memberikan nominal ganjil. Menurut keyakinan Tionghoa, ganjil lebih identik dengan penggunaan ritual.

"Harus angka genap, bukan ganjil. Kalau beli ritual gaib itu ganjil, buat kasih saudara-saudara," jelas pria indigo yang juga ahli feng shui tersebut.

Dekorasi Rumah

Menjelang Imlek juga tak lepas dari dekorasi rumah. Masyarakat Tionghoa cenderung memasang pernak-pernik untuk memeriahkan rumah jelang perayaan besar.

Tak sedikit pula, sejumlah benda dipasang untuk menarik peruntungan pada hari raya Imlek. Hendra menjelaskan ada beberapa pernak-pernik yang cenderung dipasang untuk mengundang peruntungan di rumah. 

"Untuk pernak-pernik, masih yang harus ada itu, dodol China, Jeruk sama masakan-masakan," jelasnya.

Lukisan Macan Air

Selain itu, dia menyarankan pemasangan gambar tempel atau lukisan Macan Air sesuai dengan shio tahun 2022. Hal tersebut guna membuat pergantian tahun lebih terasa. 

Cokelat Koin Emas

Tak sampai di situ, ada baiknya jika menyediakan coklat koin emas. Cokelat yang biasa dikonsumsi oleh anak-anak itu rupanya menyimpan banyak filosofi.

Cokelat koin emas yang disediakan di rumah ini merupakan salah satu simbol pemancing rezeki.

"Kalau mau membawa keberuntungan di rumah, koin emas cokelat, itu sediain di rumah," terang Hendra. 

Warna emas dalam keyakinan Tionghoa dipercaya sebagai simbol kemakmuran, kepemilikan dan gelimang harta.

"Merah dan gold, dan kalau itu gold itu buat banyak milik atau rezeki," tutur Hendra.

Buka Pintu Rumah

Lebih lanjut, Hendra juga menganjurkan agar membuka seluruh pintu rumah pada malam Imlek. Terutama pada pukul 24:00 WIB hingga 06:00 WIB.

Menurutnya, hal ini untuk membuka pintu rejeki lebih luas lagi. Pasalnya, pada waktu tersebut para leluhur yang dipercaya oleh umat Tionghoa hadir.

Anjuran buka pintu dari tengah malam hingga pagi tersebut dilakukan sehari saja. Pada malam Tahun Baru Imlek, di mana tahun ini berarti pada malam selasa.

"Kalau menurut pandangan aku, leluhur itu masuknya jam segitu. Makanya pintunya enggak boleh ditutup," ungkap Hendra.

Namun, Hendra menjelaskan bahwa pernyataannya tersebut hanya bentuk anjuran. Menurutnya, tak akan ada masalah apapun jika anjuran tersebut tak dilakukan.

Lihat juga video “Ahli Feng Shui Master Xiang Yi: Politik Tahun Ini akan Terjadi Ledakan Besar”. (youtube/poskota tv)

Terpenting, perayaan Imlek ialah hari terima kasih di mana telah berhasil melewati 1 tahun ke belakang dengan baik.

"Kalau Imlek itu lebih ke hari terima kasih sudah panen," ucap Hendra. 

Diketahui, perayaan hari besar Imlek jatuh pada Selasa (1/2/2022). (roma)

Tags:
serialBerbagi AngpaoAngpaoFeng shuiDekorasi RumahLukisan Macan AirMacan AirCokelat Koin EmasBuka Pintu Rumahperayaan-imlekimlekAgar Cuan Mengalir DerasCuanSambut Imlek 2022Imlek 2022

Reporter

Administrator

Editor