Sabrina menyadari, bahwa sorotan publik pada dirinya dipengaruhi oleh nama besar sang kekasih.
Dia menyatakan tidak keberatan dan memahami berbagai resikonya.
Namun, menurutnya apa yang dilontarkan oleh akun bodong tersebut sudah melewati batas.
Dia khawatir orang tuanya melihat komentar buruk terhadap anaknya.
"DAN KEBAYANG GA KALAU MAMA PAPAKU BACA SAKITNYA KAYA APA? ANAKNYA DI DIDIK BAIK BAIK SEDEMIKIAN RUPA KAKI JADI KEPALA KEPALA JD KAKI SUPAYA BISA SEKOLAH TINGGI2 TERUS DI BEGINIKANBEGINIKAN," terangnya.
Terakhir, dia memperingati agar tak bertameng di balik akun media sosial dan menghujat orang lain.
Menurutnya tak ada orang yang berhak menghakimi lainnya, sekalipun publik figur yang mendapat banyak sorotan.
"Jgn ngerasa krn liat org terkenal. Terus ngerasa jd si paling berhak menghakimi. Ke orang yg dikenal mana pun itu. Bukan berarti karena dosa lo beda sama org yg lo nyinyir terus jd merasa paling berhak nyinyirin orang," pungkas Sabrina. (roma)