JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kekasih Deddy Corbuzier, Sabrina Choirunnisa mendapat pelecehan verbal dari akun media sosial bodong, @sakhr.iani. Akun tersebut terus-terusan berkomentar kata 'lonte' dan 'jalang' dalam setiap postingan Sabrina.
Geram, Sabrina pun mengunggah nama akun bodong yang berkomentar tak senonoh tersebut. Dia mengunggah tangkapan layar berisi komentar akun @sakhr.iani.
"Ada aja orang begini komen NYAMPAH DI SEMUA POSTINGAN KU. Ngaku2 istri lah, ngatain lecehin sampe kaya begitu," kata Sabrina dalam keterangan unggahannya, Senin (31/1/2022).
Menurut Sabrina, komentar sembrono ini sering dia dapati ketika mengunggah konten bersama Deddy Corbuzier. Hal ini pula yang membuat Deddy jarang mengunggah konten dengan Sabrina di Instagram.
Ada sejumlah penggemar yang terlalu fanatik hingga berimbas pada Sabrina selaku kekasih. Runner up Putri Indonesia 2011 itu mengaku risih dengan komentar yang tak pantas.
"Baper kaga risih iya. Ya krn gw ga pernah yg namanya bikin konten2 cari sensasi, settingan dll dll. Semua fokus dgn konten sharing tips dll dan kerja. Manusia mana sih yg rumahnya yg rapi trs tiba2 mau di kotorin," jelasnya.
Sabrina menyadari bahwa sorotan publik pada dirinya dipengaruhi oleh nama besar sang kekasih. Dia menyatakan tidak keberatan dan memahami berbagai risikonya.
Namun, menurutnya apa yang dilontarkan oleh akun bodong tersebut sudah melewati batas. Dia khawatir orang tuanya melihat komentar buruk terhadap anaknya.
"DAN KEBAYANG GA KALAU MAMA PAPAKU BACA SAKITNYA KAYA APA? ANAKNYA DI DIDIK BAIK BAIK SEDEMIKIAN RUPA KAKI JADI KEPALA KEPALA JD KAKI SUPAYA BISA SEKOLAH TINGGI2 TERUS DI BEGINIKANBEGINIKAN," terangnya.
Lihat juga video “Ahli Feng Shui Master Xiang Yi: Politik Tahun Ini akan Terjadi Ledakan Besar”. (youtube/poskota tv)
Terakhir, dia memperingati agar tak bertameng di balik akun media sosial dan menghujat orang lain. Menurutnya tak ada orang yang berhak menghakimi lainnya, sekalipun publik figur yang mendapat banyak sorotan.
"Jgn ngerasa krn liat org terkenal. Terus ngerasa jd si paling berhak menghakimi. Ke orang yg dikenal mana pun itu. Bukan berarti karena dosa lo beda sama org yg lo nyinyir terus jd merasa paling berhak nyinyirin orang," pungkas Sabrina. (roma)