SEORANG lelaki lansia meluncur di jalan raya dengan mengendarai mobil sendiri, malam hari. Tapi nahas di tengah jalan ia menyenggol pengendara sepeda motor. Entah dia sadar atau tidak, tapi yang jelas mobil terus meluncur sampai dikejar massa sambil diteriaki, maling!
Tapi sayang ketika lelaki berumur 89 tahun itu menghentikan kendaraannya lalu dianiaya sampai korban meninggal dunia.
Itu ilustrasi nyata yang terjadi pekan lalu di jalan raya wilayah Cakung, Jakarta Timur. Tentu saja,pihak keluarga sangat menyesalkan pada para pelaku yang harus main hakim sendiri. Apalagi, kata keluarganya, orang tua memang pendengarannya sudah tidak baik.Mungkin juga ketika itu korban nggak sadar, maklum sudah sepuh.
Tidak ingin membela siapa pun, tapi bolehlah bahwa ini satu peristiwa sebagai nasihat buat kita semua. Orang boleh emosi, tapi bisa dong diredam sejenak. Katakan orang yang marah jangan buru menghakimi. Tanya dan perhatikan dulu baik-baik, sopir atau pengendara kaya apa sih tampangnya. Apakah dia jenis orang yang ugal-ugalan, sedang mabok , kan bisa dilihat secara kasat mata. Kalau sudah begitu jelas, bolehlah bertindak tetapi ya wajar saja, kan ada petugas polisi yang bakalan menangani secara hukum?
Nah,kalau sudah nggak sabaran main bak,bik,buk sendiri secara membabi buta, bisa berbahaya. Nyatanya kan yang dianiaya itu orang tua, untuk ukuran 89 tahun itu renta. Jangankan dianiaya, dibentak saja bisa roboh?
Ingat lah, jika itu bapak atau kakek kita? Biarlah hati nurani yang menjawab. Dan ayolah kita menata hati dengan baik. Emosi boleh menggebu, tapi tetap harus terkendali. Jangan sampai kebablasan.
Bagi para pengendara, siapapun orang biasa, orang besar atau pejabat sekalipun, tidak perlu mentang-mentang di jalanan. Seandainya terjadi insiden harus dihadapi dengan baik. Jangan berdebat di jalan, karena banyak kasus yang terjadi, akan berakhir dengan kurang meyenangkan. Ada yang marah dan nggak mau kalah karena merasa orang besar, punya beking dst.
Yang bikin prihatin ada pengendara jadi koboy, kebetulan punya senjata api, langsung saja dicabut diarahkan pada orang yang dianggap lawan. Ini juga nggak meyelesaikan masalah. Malah bikin masalah baru dan semakin ruwet! - Massoes