Garap Lahan Sentul City, Petani Ngaku Diuntungkan

Jumat 28 Jan 2022, 23:46 WIB
Petani penggarap lahan Sentul City yang mengaku diuntungkan.

Petani penggarap lahan Sentul City yang mengaku diuntungkan.

Kalaupun pihak PT. Sentul City akan mengambil lahan yang digarap oleh warga, imbuh Badru, semua warga akan menyerahkan lahan itu. Jadi warga juga tidak mau mengotak atik soal lahan atau kepemilikannya, warga hanya menggarap dan memanfaatkan lahan ini.

"Kami warga disini tidak mau ikut campur soal masalah-masalah lahan, ini lahan milik PT. Sentul City dan saya disini hanya menggarap saja. Terima kasih kepada pihak Sentul yang sudah memberikan manfaat kepada masyarakat disini," tandasnya.

Hal serupa juga diamin warga Kampung Gunung Batu, Desa Bojong Koneng, Hasan. Ia mengaku mendapat pinjaman lahan dari Sentul seluas 200 meter persegi yang dimanfaatkan untuk usaha warung kecil-kecilan.

"Alhamdulilah saya bisa jualan disini, dapat pinjaman tanah dari Sentul, lalu saya bikin warung," ujarnya.

Ia bersama warga lainnya mengaku sangat terbantu atas pinjam pakai lahan dari Sentul, sehingga bisa membuka usaha walaupun kecil kecilan dan hanya mampu untuk menopang kehidupan sehari-hari.

Ketika warga dipinjamkan lahan, jelas Hasan, ia membuat perjanjian kerjasama dengan pihak Sentul.

"Ada perjanjiannya setiap satu tahun sekali untuk peminjaman inu. Kami hanya menggunakan lahan saja, apabila nanti pihak Sentul akan mengambil lahan ini, yaa silahkan saja, karena lahan ini milik Sentul," ucapnya.

Warga lainnya, Umar yang juga mendapat pinjaman lahan dari Sentul seluas 200 meter dan digunakan untuk usaha warung karena lokasinya ada di pinggir jalan Kampung Gunung Batu, mengucapkan terima kasih kepada pihak Sentul yang sudah membantu warga. "Kami ucapkan terima kasih karena bisa jualan di lahan milik Sentul ini," katanya.

Ia menuturkan, lahan pinjaman itupun bukan saja dipakai untuk usaha warung, tetapi sebagian lahan sisanya dipakai bercocok tanam seperti menanam Singkong, Jagung, Ubi, Talas dan sayur mayur.

"Warung saya emang kecil, hanya jualan kopi, mie dan minuman segar. Disini juga jualan kelapa muda yang diminati orang-orang yang melintas di jalan ini. Saya bersyukur dapat pinjaman lahan dari Sentul ini, jadi istri dan saudara saya bisa ikut kerja jualan. Yaa, ngurangi pengangguran juga," imbuhnya.

Selain Hasan dan Umar, warga lainnya Saepudin juga mengungkapkan hal yang sama.

Ia sudah puluhan tahun mendapat pinjaman lahan dari Sentul yang digunakan untuk bercocok taman dan sekarang akhirnya membuka usaha warung, karena banyak wisatawan yang berkunjung ke daerah Gunung Pancar.

Berita Terkait

News Update