ADVERTISEMENT

P2G Desak Anies Baswedan Gantikan PTM 100% Dengan PTM Terbatas 50% Setelah 90 Sekolah DKI Jakarta Terpapar Covid-19

Rabu, 26 Januari 2022 15:54 WIB

Share
P2G desak Anies Baswedan gantikan PTM 100% dengan PTM Terbatas 50% setelah 90 sekolah DKI Jakarta terpapar Covid-19. (Foto/tangkapanlayar-youtube@totalpolitik)
P2G desak Anies Baswedan gantikan PTM 100% dengan PTM Terbatas 50% setelah 90 sekolah DKI Jakarta terpapar Covid-19. (Foto/tangkapanlayar-youtube@totalpolitik)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mencatat adanya perkembangan kasus Covid-19 sampai Selasa 25 Januari 2022.

Data menunjukkan angka kasus yang terus melonjak naik dengan penambahan sebesar 4.878 total kasus secara nasional dan DKI Jakarta sebagai penyumbang kasus Covid-19 terbanyak yakni 2.190 kasus. 

Alhasil berdampak kepada pendidikan khususnya sekolah di Jakarta.

P2G desak Anies Baswedan gantikan PTM 100% dengan PTM Terbatas 50% setelah 90 sekolah DKI Jakarta terpapar Covid-19.

Tak hanya murid, namun dari 90 sekolah yang ditutup, para guru juga terpapar Covid-19.

Kondisi begini membuat para guru, orang tua, dan siswa merasa cemas dalam melaksanakan PTM 100% yang masih berjalan.

PTM 100% berlangsung di tengah kekhawatiran terus meningkatnya kasus Covid-19. PTM 100% di tengah kondisi ini sejatinya tidak aman bagi guru dan siswa.

"Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) meyakini, sebenarnya yang tutup lebih dari 90 sekolah, sebab ada orang tua yang belum lapor ke sekolah dan Disdik," ujar Iman Zanatul Haeri, Kepala Bidang Advokasi P2G, Rabu (26/1/2022).

Jumlah sekolah yang menghentikan PTM 100% terus bertambah tiap minggu.

Semula 39 sekolah, lalu 43 sekolah, dan sekarang 90 sekolah.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT